Uang Nenek Renta Dicuri

Nenek Buta Sebatangkara Nangis, Uang Sumbangan BLT Rp 1,4 Juta Raib Dicuri,

Nenek renta sebatangkara menangis lantaran uangnya yang berasal dari BLT Rp 1,4 juta raib dicuri

Penulis: Tatang Suherman | Editor: Tatang Suherman
Pixabay.com
Ilustrasi uang. 

Justru dari situ saya semakin tergerak untuk mencari gantinya," tutur Hadi.

Pengggalangan dana juga sekaligus untuk membangun rumah Runtikah yang telah direncanakan sejak tahun lalu.

Namun belum dapat terealisasi karena berbagai hal.

"Kami menggalang dana melalui Whatsapp Group "Sedulur Kebumen", di situ ada jajaran Forkompinda, pengusaha dan lain-lain.

Sambil berkoordinasi dengan desa dan camat, kami sepakat untuk membuatkan rumah," ujar Hadi.

Hadi mengungkapkan kondisi Runtikah sangat memprihatinkan.

Halaman selanjutnya

Di hari tuanya, ia kehilangan indera penglihatan.

Untuk ke kamar mandi, Runtikah harus berjalan mengikuti tali yang dipasang tetangganya.

Tali tersebut sebagai penunjuk jalan Runtikah dari rumah menuju kamar mandi milik tetangga.

"Tetangganya yang setiap hari memberikan nasi, menyiapkan seutas tali dari rumah Mbah Runtikah ke sumur untuk pegangan agar
tidak tersesat," kata Hadi.

Perempuan Kepala Keluarga Penerima BLT Dana Desa Terbanyak di Jawa

Menteri Desa, Pembangunan Dearah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memaparkan perkembangan
terbaru soal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Terhitung 2 Juli 2020, jumlah penerima BLT Dana Desa yaitu sebanyak 71.065 desa atau setara 95 persen dari 74.835 desa
dengan total dana Rp4.532.418.600.000.

"Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa sebanyak 7.554.031 keluarga dengan sistimatika Perempuan Kepala
Keluarga (PEKKA) sebanyak 2.341.750 atau setara dengan 31 persen," kata Menteri Halim dalam Pernyataan Pers Virtual, Kamis
(2/7/2020)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved