Ratusan Sekolah di Garut Ajukan Pembuatan Sumber Air
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, menyebut ada 673 sekolah yang mengajukan untuk dibangun sumber air.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ratusan sekolah di Kabupaten Garut mengajukan pembuatan sumber air ke Pemkab Garut. Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengakui bahwa fasilitas toilet di sekolah masih sangat minim.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, menyebut ada 673 sekolah yang mengajukan untuk dibangun sumber air.
"Sudah ada 673 pengajuan yang sudah masuk. Di antaranya SD dan SMP yang menjadi usulan untuk di bangun melalui Dinas PUPR," kata Totong, Jumat (17/7/2020).
• Profil Catherine Wilson Model Populer, Bintangi Film Tali Pocong Perawan hingga Rambah Usaha
Dinas Pendidikan, lanjutnya, mendorong sekolah-sekolah agar menjadikan lingkungan yang aman serta sehat. Melalui kegiatan belajar dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pihaknya optimistis para siswa bisa menerapkan protokol kesehatan saat sekolah tata muka berlangsug.
"Anak-anak harus dibiasakan cuci tangan pakai sabun sebagai langkah nyata pencegahan penularan Covid-19, khususnya nanti saat kegiatan belajar kembali aktif," ucapnya.
Kepala Dinas PUPR, Luna Avriantini, menuturkan, telah menerima usulan dari Dinas Pendidikan sebanyak 673 sekolah untuk penyediaan air bersih.
• Tukang Becak di Indramayu Ini Dulunya Perokok, Berkomitmen Berhenti Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga
Pihaknya akan menyiapkan pengadaan layanan air bersih, tempat cuci tangan, minimal tiap ruangan satu, MCK khusus guru, murid Iaki-laki, dan wanita secara terpisah, serta septic tank.
"Sekolah percontohan SD di era persiapan new normal ini akan jadi patokan untuk SD yang lain sebagai persiapan sekolah di era tatap muka nanti," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/wakil-bupati-garut-helmi-budiman-saat-mencoba-mencuci-tangan-dari-air-sumur-bor.jpg)