Sistem Zonasi Belum Mampu Selamatkan SD Negeri Rancasari II, Tetap Kekurangan Murid Saat PPDB

SDN Rancasari selalu saja mengalami kekurangan murid saat PPDB. Sistem zonasi belum mampu menyelematkan SD tersebut dari kekurangan murid.

Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Murid di SD Negeri Rancasari II yang berlokasi di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu saat menerima tugas dari guru untuk belajar di rumah, Rabu (15/7/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Di satu sekolah dasar (SD) di Indramayu, saat penerimaan siswa baru, tak banyak calon siswa yang mendaftar.

Ini sudah terjadi sejak bertahun lalu di SD Negeri Rancasari II.

Sistem zonasi rupanya belum mampu menyelamatkan SD Negeri Rancasari II dari kekurangan murid.

Tahun ini hanya ada tujuh peserta didik baru yang mendaftar.

Itu pun, satu di antaranya baru mendaftar Senin (13/7/2020), saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) sebenarnya sudah ditutup.

Muhamad Dasmin, Kepala SD Negeri Rancasari II, mengatakan kekurangan murid baru pada masa PPDB bukan kali pertama terjadi di SDN Rancasari II.

Pada tahun lalu, ujarnya, jumlah peserta didik baru bahkan lebih sedikit.

"Saat itu jumlahnya hanya enam orang," ujarnya saat ditemui di SDN Rancasari II, di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (15/7/2020).

Karena selalu kekurangan murid setiap PPDB, total murid dari kelas satu hingga enam pada tahun ini di SD Negeri Rancasari II pun hanya 42 orang.

"Pernah paling banyak, satu kelas ada 15 murid, tapi itu dulu, sekarang mereka sudah lulus," ujarnya.

Daerah di mana SDN Rancasari II berada, kata Dasmin, memang bukan daerah yang padat penduduk.

Ketimbang rumah-rumah penduduk, lahan pesawahan jauh lebih dominan.

Selain itu, kultur masyarakat yang suka pergi merantau masih sangat kental di daerah tersebut.

"Itu sebabnya, jumlah anak usia sekolah di daerah ini juga tak banyak, sehingga sekalipun hampir semua orang tua menyekolahkan anaknya di SDN Rancasari II, tetap saja jumlahnya sedikit," ujarnya.

Kendala Daring

Seperti umumnya sekolah-sekolah di daerah terpencil, SDN Rancasari II juga kesulitan untuk menggelar kegiatan belajar-mengajar secara daring.

Selain karena keterbatasan fasilitas dan kemampuan orang tua murid dalam membimbing anaknya belajar online juga terbilang minim.

Para orang tua juga tidak terbiasa berinteraksi secara daring.

"Terbukti, waktu pendaftaran saja, sekalipun sudah ditegaskan sejak awal bahwa PPDB dilakukan secara online, orang tua tetap datang ke sekolah. Mereka mengisi form online di sekolah dibantu para guru," ujar Darmin.

Meski demikian, kata Darmin, sengan segala kesulitan tersebut mereka tetap berusaha untuk menyelenggarakan kegiatan belajar secara daring, sekalipun jauh dari maksimal.

"Salah satunya dengan pemberian tugas untuk dikerjakan anak-anak dalam jangka waktu tertentu. Lembar tugas yang diberikan berupa buku paket yang sengaja dipinjamkan pada anak-anak, dan dikumpulkan seminggu sekali," ujarnya.

Darmin menilai cara ini adalah cara yang paling efektif agar anak-anak bisa tetap terlayani. Terlebih karena muridnya sedikit, kerumunan dengan sendirinya bisa dicegah.

"Selain itu, tidak harus murid yang mengambil tugasnya ke sekolah, tapi bisa juga orang tua atau saudaranya," ujarnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela, mengatakan pemerintah tidak bisa memaksakan agar semua sekolah melakukan pembelajaran secara daring, terlebih jika sekolah tersebut berada di pelosok.

Namun, sebagai gantinya, Dewi menyarankan para gurulah yang mendatangi siswa di rumah.

"Atau bisa juga dengan menggunakan modul pelajaran untuk dipelajari siswa dalam jenjang waktu tertentu, kemudian hasilnya disetorkan kembali kepada guru," ujarnya.(handika rahman)

Juergen Klopp Marah dan Kecewa Setelah Liverpool Kalah dari Arsenal, Gara-gara Blunder Dua Kali

Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha 2020, Bisa Dikerjakan Mulai Awal Bulan Dzulhijjah, Ini Jadwalnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved