Sudah 3 Wanita Mengaku Diperkosa oleh Pria Ini, 1 Korban Masih Dibawah Umur, Polisi Terus Selidiki
Satreskrim Polrestabes Bandung kembali menerima laporan pengaduan dugaan tindak pidana pemerkosaan dengan terlapor
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung kembali menerima laporan pengaduan dugaan tindak pidana pemerkosaan dengan terlapor berinisial DC.
Pekan lalu, korban berinisial C (21) diwakili kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga SH melaporkan dugaan tindak pidana pemerkosaan.
"Pekan ini menerima dua laporan, kemarin tambah satu, jadi ada tiga laporan. Dua laporan masuk kategori sudah dewasa. Saat ini kasusnya sedang didalami. Kami lihat aspek hukumnya karena kejadian tersebut terjadi pada April dan Juni. Jadi kami tetap mintakan visum. Nanti akan melihat hasil visumnya, kemudian menentukan penyelidikan naik ke penyidikan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Jalan Merdeka, Rabu (15/7/2020).
Kemudian, laporan ketiga kata dia, pelapornya masih di bawah umur yakni 17 tahun.
• Ini Alasan Si Sopir Sayuran Nekat Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal di Majalengka
"Satu laporan lagi, pelapornya di bawah umur. Kami juga mintakan visum. Sama akan dilakukan penyelidikan, salah satunya melakukan visum," ujar Galih.
Penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung sudah memanggil para pelapor untuk dimintai keterangannya ihwal peristiwa yang terjadi.
"Hubungan pelapor dengan terlapor awalnya kenalan via media sosial lalu ketemu di Bandung. Untuk terlapor di bawah umur, pengakuannya ditawari pekerjaan," ucap dia.
Penyidik akan memanggil terlapor dalam hal ini David Cahyadi untuk mengkonfirmasi pengaduan dari pelapor. Pemeriksaan pelapor juga menyangkut soal pemaksaan membuat tato di tubuh pelapor.
• Begini Trik Penculik Mengelabui Korbannya yang Masih Anak-anak di Cianjur
"Hasil penyelidikan akan segera rampung dan kami akan melakukan gelar perkara," ujar dia.
Sosok David sempat jadi perbincangan netizen saat kasus Ferdian Paleka yang nge-prank waria lewat pemberian bingkisan berisi sampah.
Saat itu, dalam instagramnya, @david_chris, ia mengunggah video bersama waria yang jadi korban prank Ferdian. Kemudian, dia juga jadi perbincangan saat mengunggah foto rekan Ferdian Paleka ditangkap polisi.
"Soal pelapor ini inisialnya Dc, katanya Ketua Sahabat Polisi. Tapi untuk tugas profesional saja, tidak melihat dari yang dilaporkan," kata Galih.
Saat dihubungi via ponselnya, Minggu (12/7/2020) malam, David membantah tuduhan korban yang didampingi advokat kondang, Sunan Kalijaga SH.
"Semua tuduhan tidak benar. Saya punya bukti dan saksi yang menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan itu memang tidak benar," ujar David.
• Kurangi Kepadatan di Jalur Protokol Ciamis, Kendaraan Besar Dialihkan ke Jalan Lingkar Selatan
Ia mengaku akan kooperatif dengan penegak hukum jika kelak dia dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Saya akan kooperatif dan membantu penyidik. Saya akan jelaskan sebenar-benarnya disertai saksi dan bukti," ujar David.