Aliansi BEM Tasikmalaya Gelar Aksi Tolak RUU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya

Ratusan mahasiswa dari Aliansi BEM Tasikmalaya melakukan aksi di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (15/7). Mereka menolak RUU Cipta Kerja

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Aksi unjuk rasa Aliansi BEM Tasikmalaya menuntut dibatalkannya RUU Cipta Kerja di gedung DPRD Kota, Rabu (15/7/2020), sempat memanas. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ratusan mahasiswa dari Aliansi BEM Tasikmalaya melakukan aksi di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (15/7). Mereka menolak pembuatan RUU Cipta Kerja.

Aksi sempat memanas saat mahasiswa meminta berdialog dengan anggota dewan tapi tak ada satu pun yang menemui mereka.

Awalnya mahasiswa membakar ban di tengah Jalan RE Martadinata di depan gedung DPRD. Karena anggota dewan tak kunjung menemui mereka, akhirnya mahasiswa mencoba masuk gedung dewan.

Warga Sukaratu Tasikmalaya Geger, Temukan Seorang Lelaki Tergantung di Saung

Namun upaya mahasiswa dihadang aparat sehingga aksi memanas. Namun tak sampai ada tindakan anarkis. Bahkan petugas kepolisian akhirnya berhasil memadamkan ban yang dibakar.

Sejumlah anggota dewan akhirnya menemui para pengunjuk rasa. Yakni Wakil Ketua DPRD Agus Wahyudin serta anggota DPRD, Dodi Ferdiansah dan Enan Suherlan. Dialog pun dilakukan di jalan.

Korlap aksi, Novaldi, menyebutkan, rancangan omnibus law tersebut akan merugikan rakyat, karena ada aturan baru yang dinilai merugikan buruh.

"Diantaranya adalah soal kontrak kerja serta jam kerja yang dinilai merugikan rakyat, khususnya buruh, dan di sisi lain malah menguntungkan inpestor asing. Kami menuntut RUU itu tidak disahkan," ujar Novaldi.

Agus berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa Tasikmalaya ke DPR RI. "Kami siap meneruskan aspirasi adik-adik ke DPR RI. Mudah-mudahan ada perhatian," ujarnya.

Mahasiswa menilai pembuatan UU Cipta Kerja, walau akan membuka peluang peningkatan perekonomian, tetapi di sisi lain akan menyengsarakan rakyat. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved