Perasaan Siswa Baru di Satu SMA di Indramayu, Ikuti MPLS di Sekokah Saat Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Siswa baru di SMA Negeri 2 Indramayu mengaku senang dan bersemangat bisa kembali ke sekolah di hari pertama tahun ajaran baru 2020/2021, Senin (13/7/2020).

Seorang siswa baru, Silvi Anuanjari (16) mengatakan, saking semangatnya ia bahkan sudah berangkat dari rumah satu jam lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan.

Silvi Anuanjari yang lokasi rumahnya tidak jauh dari sekolah itu mengaku berangkat bahkan sejak pukul 09.00 WIB walau jadwalnya melaksanakan MPLSnya baru akan dimulai pukul 10.00 WIB.

"Iya tadi berangkat jam 9," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, siswa baru sekaligus alumnus SMP Negeri 2 Indramayu itu terlihat hanya ditemani satu orang temannya saja di dekat gerbang sekolah.

• Viral, Foto Kamar Indekos Penuh dengan Sampah, Penghuninya Disebut Alami Gangguan Mental Ini

Mereka menanti giliran gugus atau kelompoknya melaksanakan MPLS setelah gugus sebelumnya selesai.

Seperti di ketahui, pada kegiatan MPLS di SMA Negeri 2 Indramayu pada hari ini digelar di sekolah.

Guna mencegah kerumunan pihak sekolah akhirnya membuat kebijakan untuk membagi siswa-siswa ke dalam 8 gugus.

Walau harus menunggu giliran kurang lebih satu jam lamanya, Silvi Anuanjari mengaku tetap senang. Terlebuh sudah lama sekali ia tidak mengenakan seragam mendatangi sekolah.

"Perasaannya senang, udah lama juga gak ke sekolah," ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan siswa baru lainnya, Khotimah (15). Ia mengaku bersemangat mengikuti kegiatan MPLS walau hanya terbilang singkat, yakni hanya 2x45 menit.

• UPDATE Kasus Covid-19 Kota Tasikmalaya, Jadi 55 Kasus, Penambahan Berasal dari Tenaga Medis

Ia juga membandingkan kegiatan MPLS ini sangat berbera seperti yang ia alami dahulu saat masuk SMP.

Meski demikian, Alumnus SMP Negeri 1 Karangampel itu mengaku kegiatan MPLS di tengah pandemi seperti sekarang tidak mengurangi semangatnya menempuh pendidikan di jenjang SLTA.

"Tadi habis upacara pengenalan sekolah, habis itu masuk kelas perkenalan, terus keliling-keliling sekolah," ujarnya.