Virus Corona di Jabar
UDPATE VIRUS CORONA DI JABAR Jumat 10 Juli, Kabar Baik, Tidak Lagi Masuk 5 Besar Nasional
Provinsi Jawa Barat tak lagi masuk lima besar penyumbang kasus baru virus corona atau Covid-19. Kemarin heboh ada klaster baru di Secapa TNI AD.
TRIBUNJABAR.ID - Provinsi Jawa Barat tak lagi masuk lima besar penyumbang kasus baru virus corona atau Covid-19.
Kemarin Jawa Barat, terutama Kota Bandung menjadi pembicaraan tingkat nasional karena menyumbangkan kasus virus corona terbanyak di Indonesia, hingga menciptakan rekor baru di Indonesia.
Secapa AD di Bandung menjadi klaster baru penyebaran virus corona.
Hari ini posisi pertama kembali ditempati DKI Jakarta disusul Jawa Timur. Jawa Barat berada di urutan kelima.
//
Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur mencatatkan lebih dari 200 penambahan kasus baru positif Covid-19 pada Jumat (10/7/2020).
Keduanya kembali menjadi daerah dengan penambahan tertinggi dalam 24 jam terakhir.
Dari total 1.611 kasus baru secara nasional, DKI Jakarta melaporkan kasus baru terkonfirmasi sebanyak 260 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB.
"Kemudian Jawa Timur terdapat 246 kasus baru, dan dilaporkan sembuh 234 orang," kata Yuri.
Sulawesi Utara menjadi wilayah dengan tambahan terbanyak ketiga dengan 34 orang kasus baru dan 5 sembuh.
Selanjutnya, Sulawesi Selatan dengan 132 kasus baru dan 30 sembuh.
Urutan kelima, terdapat Sumatra Utara dengan 112 kasus baru dan 12 sembuh.
"Selanjutnya Jawa Barat, 105 kasus baru dan 28 sembuh," ungkap Yuri.
Kemudian, Jawa Tengah mencatatkan tambahan 100 kasus baru dengan 138 sembuh.
Yuri juga menyebut 17 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10.