Wabah Virus Corona
BREAKING NEWS: Kasus Baru Covid-19 Separo Lebih dari Kemarin 1.611, Total 72.347, Jawa Barat Berapa?
Update jumlah kasus virus corona di Indonesia menujukkan adanya penambahan kasus baru, Jumat (10/7/2020). Hari ini masih tinggi, separo dari kemarin.
TRIBUNJABAR.ID - Update jumlah kasus virus corona di Indonesia menujukkan adanya penambahan kasus baru, Jumat (10/7/2020).
Kasus baru hari ini tidak sebanyak kemarin yang mencetak rekor terburuk penambahan kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif virus corona hari ini separo lebih dari kemarin, sebanyak 1.611 kasus.
Kemarin kasus baru virus corona sebanyak 2.657 kasus, Kota Bandung Jawa Barat sebagai penyumbang terbanyak.
Sekarang Jawa Barat tambah berapa?
//
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melalui siaran langsung YouTube BNPB.
Yuri, sapaannya mengatakan, terdapat 1.611 kasus baru dari sehari sebelumnya 2.657 kasus.
Totalnya, kasus corona di Indonesia mencapai 72.347 pasien yang terkonfirmasi positif.
• Secapa AD Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19, DPR Ingatkan Pengelola Sekolah Berasrama Rutin Cek
"Penambahan konfirmasi kasus positif 1.611 orang, total kasus menjadi 72.347," ujar Yuri, di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/7/2020) pukul 15.30 WIB.
Kendati demikian, ada tambahan 878 pasien yang berhasil sembuh.
Kini, jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 33.529, dari pasien sebelumnya sebanyak 32.651 pasien.
Sementara, jumlah kasus kematian masih terus meningkat.
Terbaru, korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 52 kasus.
Sehingga total kasus kematian menjadi 3.469 kasus dari sebelumnya 3.417 kasus.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung dan Polrestabes Bandung melakukan penyemprotan disinfektan dengan mobil pemadam kebakaran dan kendaraan water cannon di sepanjang Jalan Asia Afrika dan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020).
Per Jumat (10/7/2020) ini, DKI Jakarta menyumbang tambah kasus tertinggi yaitu 260 jiwa dengan 180 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara Jawa Barat yang Kamis kemarin menyumbang angka kasus paling tinggi, kini melaporkan adanya 105 kasus baru.
Meski demikian, 28 pasien yang dilaporkan telah sembuh.
Sementara Provinsi Jawa Timur, yang menjadi daerah tertinggi kasus corona di Indonesia, memiliki 246 kasus baru.
Tim penyemprot disinfektan oleh warga RSS TNI AL Wonosari, Ujung, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Bakti Sosial Penanggulangan Bencana Non Alam Penyebaran Wabah Covid-19, Rabu (8/7/2020). (Surya/Ahmad Zaimul Haq)
Baca: Temuan Virus Corona Menular Melalui Udara, WHO: Kebijakan Jaga Jarak & Pakai Masker Bisa Berubah
Kini, Jatim mencatat ada 234 pasien corona yang telah pulih.
Sementara, Sulawesi Selatan menyumbang 132 kasus, dengan 30 orang dinyatakan sembuh.
Sulawesi Utara menyumbang 134 kasus baru dan 5 orang dinyatakan sembuh.
Pencegahan virus corona menurut WHO
• Apakah Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara? Begini Kata Gugus Tugas Covid-19
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Corona Harian di Indonesia Tambah 1.611, DKI Jakarta Sumbang Kasus Tertinggi: 260 Pasien, https://www.tribunnews.com/corona/2020/07/10/kasus-corona-harian-di-indonesia-tambah-1611-dki-jakarta-sumbang-kasus-tertinggi-260-pasien?page=all.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati