Pemprov Jabar Mulai Fokus Bereskan Aset Sekolah Bernilai Rp 5 Triliun Ada 1,5 Juta Item Barang

Pemerintah Provinsi Jabar secara proporsional terus melakukan penataan dan pendataan terkait keuangan dan aset di lingkungannya.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Istimewa
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja 

Adapun terkait aset, Wahyu mengatakan, penyerahan aset dari kabupaten/kota ke provinsi yang dimulai pada 2017 hingga kini masih menghadapi beberapa kendala, contohnya soal aset yang menyewa tanah ke desa atau bekerja sama dengan pihak lain.

Terkait Kantor Cabang Dinas Pendidikan, dari 13 cabang dinas yang ada baru tiga cabang dinas yang memiliki gedung, yakni Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, X, dan XI.

"Rencana tahun ini mau membangun untuk Cabang Dinas Wilayah IV dan VII, tapi karena (pandemi) Covid-19 tidak dilaksanakan. Tahun depan akan diajukan lagi," ucap Wahyu.

Menurut Sekretaris BPKAD Jabar, Junaedi, aset di lingkup Dinas Pendidikan Jabar mencapai Rp 5 triliun dari 831 sekolah negeri yang ada.

Patokan Harga Sepeda Pasific, Polygon, United, Exotic untuk Anda yang Sedang Ngebet Memilikinya

Junaedi mengatakan, pihaknya juga terus menjalin koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan untuk melakukan sensus aset.

"Di lapangan banyak tantangan, tidak mudah, banyak masalah teknis di lapangan yang teknis sekali. Ada sekira 1,5 juta item barang, seperti barang laboratorium mulai dari gelas ukur dan lain-lain, memerlukan upaya besar untuk melakukan perhitungan dan pengecekan," kata Junaedi.

Ini Spesifikasi Vivo X50 dan X50 Pro, Anda Bisa Mendapatkannya Secara Pre-order hingga 15 Juli

"Jadi permasalahan sistemik dan teknis di lapangan pasti ada. Tapi kami selalu mengupayakan agar penataan dan pemeliharaan aset selalu on the track," tuturnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved