Padi Hitam yang Langka dan Berkhasiat Bagi Kesehatan Ditanam di Mapolresta Tasikmalaya
Polresta Tasikmalaya menanam padi hitam yang langka dan berkhasiat bagi kesehatan di halaman Mapolresta.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Padi hitam yang langka ditanam di halaman Markas Polresta Tasikmalaya dan kini sudah memasuki usia lebih dari dua bulan.
Padi hitam yang ditanam secara hidroponik itu jumlahnya sekitar 120 batang.
Dipajang di halaman depan Markas Polresta Tasikmalaya dan tak jarang jadi perhatian warga, terutama kaum ibu.
"Ini sebagai percontohan saja, dalam rangka upaya ketahanan pangan yang digagas Kapolri. Kami sengaja menanam padi hitam karena selain langka juga banyak manfaatnya bagi kesehatan," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto, Kamis (9/7/2020).
Ke-120 batang padi hitam itu ditanamkan pada area hidroponik ukuran 3x5 meter.
Padi ditanam di beberapa batang pipa paralon berdiameter sekitar 4 inci.
Jarak tanam antar padi seperti layaknya ditanam di sawah sekitar 30 cm.
Sebagian padi tampak mulai berbuah muda.
Pihak Polresta sengaja memajang hidroponik padi hitam di halaman depan, selain sebagai edukasi juga jadi simbol upaya ketahanan pangan.
Tak sedikit warga yang membutuhkan pelayanan polisi, melihat-lihat tanaman padi langka itu.
Seperti pada Kamis (9/7), dua ibu rumah tangga terlihat mengamati dari dekat.
"Saya baru lihat wujud aslinya padi hitam. Tidak jauh beda dengan padi biasa, tapi saya tahu dari literatur padi ini banyak manfaatnya bagi kesehatan," kata salah seorang ibu.
Ia menyebut padi atau beras hitam yang memiliki kandungan antioksidan tinggi berkhasiat mengobati diabetes, mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, mencegah radang serta menjga kolesterol.
Kapolresta menambahkan, upaya ketahanan pangan saat ini tengah dilakukan oleh jajaran Polsek di seluruh wilayah hukum Polresta Tasikmalaya.
"Selain melakukan berbagai penanaman pohon dan tanaman baru, juga melakukan pendampingan dengan kelompok-kelompok tani. Seperti belum lama ini kami mendampingi para petani durian di wilayah Polsek Pagerageung," kata Anom.
• Aurel Hermansyah Tak Bisa Teriak, Kepastian Trending di 5 Negara Asia Tenggara
• Ada 200 Calon Perwira di Bandung Positif Covid-19, Warga Sekitar Secara Akan Jalani Rapid Test