Mencicipi Manis dan Legitnya Kue Burayot Simadu, Camilan Khas Garut di Kawasan Bandung Timur
Burayot merupakan camilan khas Sunda yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, CINUNUK - Burayot merupakan camilan khas Sunda yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat.
Burayot juga dikenal sebagai kue karamel khas Garut. Karena camilan ini memiliki cita rasa manis dari gula merah dan tekturnya yang legit.
Zaman baheua di Garut, kue burayot hanya disajikan saat pesta hajatan maupun doa syukuran.
Namun seiring perkembangan zaman, camilan ini pun mulai banyak dijual orang dalam kondisi apa pun.
Selain di Garut, tenyata burayot juga bisa dijumpai di kawasan Cinunuk Kabupaten Bandung.
Konon, burayot teah menjadi penganan manis favorit warga Cinunuk dan Sekitarnya lho.
Kelezatan burayot ini bisa anda beli dan cicipi di Kios Burayot Simadu yang telah berjualan sejak 1993.

• Dana Covid-19 di Garut Ratusan Miliar Rupiah, Tapi Honor Petugas Ambulans 3 Bulan Belum Dibayar
Kios tersebut berlokasi di Jalan Raya Cirebon-Bandung No 179, Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Patokan lokasinya kiosnya tepat berada di dekat Kedai Mie Jawara dan tidak jauh dari Toserba Griya Grand Cinunuk.
Cita rasa kue burayot ini lebih dominan manis dan legit serupa karamel.
Menyantap kue burayot semakin nikmat apabila ditemani secangkir kopi hangat.
Dijamin, camilan tradisional ini membuat penikmatnya lebih kenyang saat minum kopi.
Pemilik Kios Burayot Simadu di Cinunuk, Ai (37), menuturkan,
kue burayot diolah dari bahan tepung beras, gula aren, dan gula pasir.
"Seluruh bahan tersebut dicampurkan ke dalam air mendidih untuk dijadikan satu adonan. Setelah tektur adonannya cukup padat, barulah kita membentuk burayot," ujar Ai kepada Tribun Jabar, di Kios Burayot Simadu Cinunuk, Kamis (9/7/2020).
Ai menambahkan, setelah membentuk kue burayot, selanjutnya digoreng menggunakan minyak manis di atas kuali.
• Curug Gumawang, Dulu Hanya Buat Irigasi, Kini Jadi Objek Wisata, Tarif Masuk Cukup Isi Kencleng
"Dimasak hingga matang, membuat adonan burayot sangat lumer di lidah. Tekturnya yang agak kenyal, terasa lembut saat dikunyah," jelas Ai.
Burayot di kios tersebut dijual berdasarkan porsi kemasan. Porsi besar isi 17 burayot dijual Rp 25.000. Sedangkan porsi kecil isi 10 burayot dijual Rp 15.000.
Opersional Kios Burayot Simadu dibuka pada pukul 09.00 hingga 21.00