Kunjungan Turis Asing Merosot Drastis Akibat Hampir Semua Bandara Tutup
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, secara kumulatif pada Januari-Mei 2020, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejak Maret 2020, untuk mengurangi penyebaran Covid-19, penerbangan komersial di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati ditutup sementara. Karena itu, pada April dan Mei 2020 tidak ada wisatawan mancanegara yang masuk ke Jawa Barat melalui bandara.
“Karena itu kunjungan wisatawan mancanegara ke Jabar sangat menurun. Namun pada Mei 2020, BPS mencatat terdapat 79 orang wisman ke Jabar tapi semuanya kru kapal yang datang melalui Pelabuhan Muara Jati, ini pun turun 15,05 persen dibanding bulan sebelumnya,” kata Kepala BPS Jabar, Dody Herlando di Kantor BPS Jabar, Kamis (9/7/2020).
Ia mengatakan, secara kumulatif tahun 2020 jumlah wisman ke Jabar tercatat 30.838 orang, atau turun 54,01 persen dibandingkan Tahun 2019 pada periode yang sama.
Secara nasional, Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, secara kumulatif pada Januari-Mei 2020, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai 2,93 juta kunjungan. Angka ini turun 53,36 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 6,28 juta kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,60 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 696,56 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 631,98 ribu kunjungan,” katanya melalui daring, belum lama ini.
Suhariyanto menambahkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Mei 2020 mencapai 163,65 ribu kunjungan, turun 86,90 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada Mei 2019 yang berjumlah 1,25 juta kunjungan. Selain itu, jika dibandingkan dengan April 2020, jumlah kunjungan wisman Mei 2020 naik 3,10 persen.
Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara 489 kunjungan, pintu masuk laut 48,44 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat 114,72 ribu kunjungan.
Menurut Suhariyanto, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk udara pada Mei 2020 menurun 99,93 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. “Penurunan kunjungan wisman itu terjadi di semua pintu masuk udara,” katanya.
Persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 99,75 persen, diikuti Bandara Sultan Badarudin II, Sumatera Selatan 99,86 persen, dan Bandara Juanda, Jatim 99,92 persen. Bandara Husein Sastranegara, Jabar; Bandara Adisucipto, DI Yogyakarta; Bandara Internasional Lombok, NTB; Bandara Sam Ratulangi, Sulut, Bandara Minangkabau, Sumbar; Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau; Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh; Bandara Ahmad Yani, Jateng, Bandara Supandio, Kalbar, dan Bandara Hasanuddin, Sulsel turun 100 persen. (*)