Konsumsi Talas Ungu Tiap Hari Mampu Kendalikan Gula Darah Penderita Diabetes, Ini Manfaat Lainnya

Kendalikan gula darah Anda dengan mengonsumsi talas ungu setiap hari. Talas ungu kaya akan serat dan termasuk dalam sayuran pati.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ichsan
Shutterstock via Kompas.com
talas ungu 

Karbohidrat resistant starch dalam talas ungu juga menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Kandungan antikanker

Ilustrasi gejala-gejala kanker darah yang bisa jadi dikesampingkan.
Ilustrasi gejala-gejala kanker darah yang bisa jadi dikesampingkan. (shutterstock)

Talas ungu mengandung polifenol yang bisa mengurangi risiko seseorang menderita kanker.

Jenis polifenol dalam talas ungu adalah quercetin, sama seperti yang ada di buah apel, teh, dan bawang.

Dalam uji laboratorium, quercetin bisa membunuh sel kanker dan mencegah berkembangnya sel kanker tertentu.

Tak hanya itu, talas ungu juga mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat radikal bebas, termasuk menyebabkan kanker.

Penelitian tentang keterkaitan hal ini masih terus berlangsung.

Membantu turunkan berat badan

Bahaya diet keto
Bahaya diet keto (Diet Doctor)

Talas ungu juga bisa jadi pilihan bagi yang sedang menjalani diet untuk mencapai berat badan ideal.

Menurut penelitian, orang yang banyak mengonsumsi serat akan memiliki berat badan dan lemak tubuh lebih rendah.
Alasannya, serat membuat proses cerna lebih lama dan orang menjadi lebih kenyang.

Dengan demikian, ketika seseorang merasa kenyang lebih lama maka risiko terlalu banyak mengonsumsi kalori pun berkurang.

Selain itu, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen dengan kandungan 24 gram resistant starch akan mengonsumsi kalori 6% lebih sedikit.

Baik untuk pencernaan Masih berkat kandungan seratnya, talas ungu baik untuk sistem pencernaan.

Ketika tubuh tidak menyerap karbohidrat dari talas ungu karena sifatnya yang resistant starch, makanan ini bisa langsung ke usus besar dan memberi asupan bagi bakteri baik di pencernaan.

Ketika bakteri baik ini melakukan fermentasi serat talas ungu, akan terbentuk rantai asam lemak pendek yang menutrisi dinding usus agar tetap sehat.

Hal ini juga bisa mencegah seseorang menderita penyakit radang usus hingga kanker usus.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved