Amalan 10 Hari Pertama Menjelang Hari Raya Iduladha, Puasa Sunah dan Keutamaannya
Tanggal 1 Dzulhijah jatuh pada 22 Juli 2020 sedangkan Hari Raya Idul Adha diperingati pada 31 Juli 2020.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ichsan
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya
Di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Dzulhijah adalah Ibnu ‘Umar.
Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama.
Puasa sunnah tersebut juga termasuk dengan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijah.
Tata Cara
Tata cara puasa sunnah sama dengan puasa wajib seperti di bulan Ramadhan.
Memulai puasa dengan niat, lalu menahan hawa nafsu seperti makan dan minum dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari yang ditandai masuknya waktu Magrib.
Berikut ini niat puasa sunnah di bulan Dzulhijah
1. 1-7 Dzulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala."
"Saya berniat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala."

2. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
"Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
3. Puasa Arafah (9 Dzulhijah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."
"Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."