Untuk Menarik Kunjungan Wisatawan, Sejumlah Hotel di Garut Beri Diskon

Diskon tarif hotel dipromosikan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
tribunjabar/firman wijaksana
Untuk Menarik Kunjungan Wisatawan, Sejumlah Hotel di Garut Beri Diskon 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Diskon tarif hotel dipromosikan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Garut.

Pemkab Garut sejak sebulan lalu telah mengizinkan hotel dan wisata kembali beroperasi.

Sekretaris PHRI Garut Tanto S. Rieza, menuturkan, diskon tarif hotel itu sebagai strategi untuk memulihkan tingkat kunjungan wisatawan ke Garut. Apalagi masih banyak wisatawan yang ogah datang pascapandemi Covid-19.

"Kami adakan diskon tarif hotel dengan batas 30 persen. Kebijakannya nanti tergantung pengelola hotel dan restoran," kata Tanto, Sabtu (4/7/2020).

Sejak dibukanya objek wisata pada 8 Juni 2020, tingkat hunian hotel di Garut mulai menggeliat. Wisatawan dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta dan kota besar lainnya mulai kembali berdatangan.

Kisah Nenek Urus Cucunya yang Lumpuh di Subang, Pelajaran tentang Kecintaan dan Keikhlasan

Tingkat hunian hotel saat hari libur akhir pekan mencapai 50 persen. Sedangkan hari biasa diangka 15 persen. Jumlah itu lebih baik dibandingkan pada saat darurat Covid-19.

"Cuma tiga sampai lima persen hunian hotel saat darurat Covid. Banyak karyawan yang dirumahkan karena tak ada tamu yang datang," ujarnya.

Pemberian diskon kamar yang pengelolaannya oleh masing-masing hotel di Garut jadi strategi yang efektif. Setiap hotel juga memberikan pelayanan maksimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami optimis bisa meningkat jumlah wisatawan di masa new normal ini. Protokol kesehatan juga terus kami perhatikan untuk kenyamanan tamu," ucapnya.

Ini Kesibukan Veronica Tan Setelah Cerai dari Ahok, Namanya Kini Trending Setelah BTP Buat Pengakuan

Meski saat ini sudah ada tamu hotel di hari biasa maupun akhir pekan, belum menunjukan kondisi usaha perhotelan kembali normal. Beberapa pegawai juga masih ada yang dirumahkan bahkan harus bergantian kerja.

Tanto berharap, status Garut bisa segera ditetapkan sebagai zona hijau. Dengan status itu dapat mendorong wisatawan untuk datang ke Garut dan memulihkan usaha perhotelan serta sektor lainnya di Garut.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved