Menyantap Lembut dan Manisnya Ubi Cilembu Kudapan Asli Khas Desa Cilembu
Ubi Cilembu merupakan kudapan tradisional Urang Sunda yang memiliki cita rasa manis. Sesuai namanya
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, CILEUNYI - Ubi Cilembu merupakan kudapan tradisional Urang Sunda yang memiliki cita rasa manis.
Sesuai namanya, camilan ini berasal dari Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Selain di Kabupaten Sumedang, ubi Cilembu ini juga mudah ditemui di daerah Cileunyi Kabupaten Bandung.
Di sepanjang Jalan Raya Cileunyi ini terdapat puluhan pedagang ubi Cilembu yang siap memanjakan perut anda.
Satu di antaranya bisa anda sambangi ke Kios milik Eni Nuryani (35). Selain menjual tahu Sumedang, ia juga menjajakan ubi Cilembu asli dan berkualitas.
• Menteri LHK Sebut 29 Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Dibuka Bertahap

Sajian ubi Cilembu Eni tentunya tidak jauh berbeda dengan tempat asalanya. Hal ini dikarenakan sama-sama memiliki tampilan dan rasa yang sama persis.
Harga satu kilogram ubi Cilembu matang yang sudah dioven di Kios Eni dijual Rp 25 ribu.
Selain itu, pengunjung juga diperbolehkan memesan tiga ubi atau seperempat saja. Harganya cuma Rp 7 ribuan.
Apabila ingin menyantap ubi Cilembu hangat-hangat, anda bisa meminta si penjual mengajikan ubi Cilembu yang baru dipanggang di dalam oven khusus.
Ubi Cilembu yang telah matang, tampilan daging ubi berubah menjadi warna kuning kemerahan dengan bentuk tekstur yang masih memanjang.
• Pemkot Sukabumi Segera Cabut Surat Edaran Pembatasan Jam Operasional, Toko Pakaian Sampai Pukul 20
Ubi Cilembu memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan sajian ubi jalar lainya.
Saat dicicipi, rasanya daging ubinya sangat manis dan legit karena mengandung cairan gula seperti karamel.
Cairan manis ini muncul antara kulit dan daging ubi ketika dibakar di dalam oven.
Selain manis, tekstur ubi Cilembu yang telah matang teraa sangat lembut katika digigit.
Sangking lembutnya, kulit pada daging ubi mudah dilepas, dan mudah dipotong walau menggunakan tangan.
Eni menuturkan, untuk menghasilkan rasa manis yang sempurna dan lembut, ubi harus dioven selama kurang lebih 2 jam.
" Ubi yang sudah dioven lelehan getahnya menyerupai cairan gula yang lengket dan manis seperti madu. Itulah sebabnya ada yang menyebut sebagai ubi Madu Cilembu," ujar Eni kepada Tribun Jabar, ditemu di kios miliknya, Jalan Raya Cileunyi, Kabupatem Bandung, Sabtu (4/7/2020).
Eni menyarankan, bagi konsumen yang ingin membawa ubi Cilembu ke luar kota dalam waktu lebih dari tiga hari, sebaiknya memesan bahan ubi yang masih mentah.
• IKA FH Unpad Gelar Webinar Krisis Iklim di Tengah Pandemi, Emisi Gas Kaca Justru Menurun Tajam
"Ubi Cilembu mentah bisa disimpan selama satu bulan. Sementara bila sudah dimasak, sebaiknya dimakan sebelum tiga hari," jelas Eni.
Eni Menambahkan, meski banyak camilan lainnya ditawarkan di sepanjang Jalan Raya Cileunyi, Ubi Cilembu tetap menjadi oleh-oleh favorit yang banyak dipilih para pelancong yang lewat.
"Tak sedikit pelancong yang melintas wilayah Cileunyi menepi untuk membeli Ubi khas Cilembu di kios saya. Terlebih saat akhir pekan, ada yang membeli sebanyak 3 kg ubi," kata Eni.
Di kios miliknya, Eni berjualan mulai dari pukul 09.00 hingga 21.00.