Gemar Berkendara Vespa? Kamu Bisa Gabung di Tiga Komunitas Vespa Asal Bandung Berikut ini

rata-rata komunitas Vespa yang ada di Bandung juga memiliki kegitan yang sama dalam hal touring hingga melakukan aksi sosial.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/Humas Pemkot Bandung
Wali Kota Bandung, Oded M Danial lakukan konvoi dari Alun-alun Bandung menuju Cihampelas Walk. Hal ini sebagai salah satu wujud dukungan atas pemutaran perdana film Dilan 1991, yang mampu menggambarkan nuansa Kota Bandung tempo dulu, Minggu (24/2/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Vespa merupakan motor skuter legendaris yang punya penggemar tersendiri di seluruh dunia, tak terkecuali di tanah air.

Sejak pertama kali hadir pada era tahun 1940-an, Vespa telah hadir dalam berbagai model dan tipe.

Sampai saat ini, Vespa-vespa jadul (zaman dulu) masih banyak diburu oleh para pecintanya. Para pecinta Vespa bahkan ada yang membentuk suatu perkumpulan maupun komunitas.

Terbentuknya suatu komunitas Vespa tak hanya sebagai ajang kumpul saja, tetapi juga memiliki hobi yang sama mengendarai skuter asal Italia ini.

Terbaru! Ada Promo Weekend atau JSM di Alfamart, Berlaku 3-5 Juli 2020, Ini Katalognya

Saat ini, komunitas Vespa memang sedang marak-maraknya di Kota Bandung.

Meski berbeda kepengurusan, rata-rata komunitas Vespa yang ada di Bandung juga memiliki kegitan yang sama dalam hal touring hingga melakukan aksi sosial.

Lantas apa sajakah komunitas Vespa di Bandung yang bisa kamu pilih untuk bergabung ?

Berikut Tribun Jabar, merangkumya untuk Anda para penggemar Vespa.

1. Small Frame Bandung

Komunitas small frame Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Komunitas small frame Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. (Tribunjabar.id/Putri Puspita Nilawati)

Komunitas small frame Bandung telah hadir sejak 2014, berawal dari memiliki hobi yang sama yaitu berbagi soal motor para anggotanya pun kini berkumpul bersama.

Anggota komunitas small frame Bandung, M Wildan Faqih mengatakan mulanya komunitas ini bergabung dalam satu grup yang kemudian menjadi sebuah komunitas.

"Vespa jenis small frame ini memang sudah jarang dan ternyata banyak yang suka akan vespa ini dan kini mulai muncul lagi banyak yang pakai," ujar Wildan saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Dipenogoro No 22, Minggu (24/2/2019).

Komunitas ini mulanya sering berkumpul di daerah Cilentah, Burangrang. Namun saat ini Anda bisa menemukan kumpulan komunitas ini di Taman Cibeunying.

Kegiatan komunitas ini pun beragam mulai dari berbagi pengalaman soal spare part bahkan mengadakan touring hingga keluar kota.

"Kegiatan touring kemaren kami baru saja ke Bali dan Lombok untuk memberikan charity ke Lombok. Sebanyak 12 motor pergi dari Bandung-Yogyakarta-Bali," ujar Wildan.

Seorang Pedagang Kaos Kaki Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan

2. Vespa Marta Dinata

Komunitas Motor, Vespa Marta Dinata
Komunitas Motor, Vespa Marta Dinata (istimewa)

Komunitas motor vespa asal Kota Bandung lainnya yang mempunyai sejumlah kegiatan positif adalah Vespa Marta Dinata (VMD).

Pendiri komunitas VMD, Muhammad Risyad Rachman (17) mengatakan, berbagai kegiatan positif dilakukan untuk melawan stigma negatif yang kerap kali selalu melekat pada komunitas motor.

"Selain nongkrong dan riding, kami juga sering menggelar penggalangan dana untuk bencana alam. Kami juga waktu bulan puasa saat Sahur On The Road (SOTR) membagi-baikan nasi bungkus ke kaum duafa. Itu satu bentuk perlawanan kami terhadap stigma negatif,"ujar Risyad saat ditemui Tribun Jabar di Dealer Saluyu Vespario Aria Jipang, Jalan Prabu Dimuntur No 24, Kota Bandung, Sabtu (8/12/2018).

Ia menceritakan meskipun komunitas motor vespa yang didirikannya itu masih terbilang baru, ia bersama teman se-komunitasnya itu, kebanyakan masih duduk dibangku SMA sudah berprestasi.

Komunitas yang berdiri pada 5 Juni 2018 ini, anggotanya kebanyakan berasal dari SMA Taruna Bakti Bandung.

"Komunitas ini kebanyakannya masih anak anak SMA, kebanyakan sekolahnya di SMA Taruna Bakti Bandung, tapi ada juga dari mahasiswa, dan totalnya sekarang ada 40 anggota," ujarnya.

Ingin Lari Pagi atau Jogging? Sebaiknya Ikuti Persiapan Ini agar Dapat Manfaat yang Maksimal

3. Team Scooter Anak Rantau

Team Scooter Anak Rantau melakukan perjalanan di beberapa daerah di Indonesia.
Team Scooter Anak Rantau melakukan perjalanan di beberapa daerah di Indonesia. (Istimewa)

Para pecinta Vespa di Kota Bandung lainnya adalah Team Scooter Anak Rantau.

Muhammad Ilham (24), Panglima Team Scooter Anak Rantau, menuturkan, terbentuk komunitas ini berawal dari banyaknya pecinta vespa yang merantau ke Bandung, untuk sekadar mencari kerja hingga menempuh pendidikan.

Hasil Liga Spanyol, Atletico Madrid Menang Atas Real Mallorca, Alvaro Morata Cetak Brace

"Anggota Team Scooter ini mayoritas berasal dari Sumatera Barat tetapi kami tidak membatasi kalau ada yang mau ikut gabung, atau sekadar kumpul-kumpul. Maka, kami beri nama Team Scooter Anak Rantau," ujarnya kepada Tribun Jabar saat ditemui di Jalan Borobudur No 1, Cibaduyut, Bandung, Selasa (28/8/2018) pagi.

Ilham mengatakan Team Scooter Anak Rantau sudah eksis hampir 3 tahun lamanya di Bandung. Beberapa tipe vespa yang mereka tunggangi di antaranya adalah Vespa VBB, Vespa SUPER 66, Vespa PTS 100, Vespa Darling, dan Vespa SS.

"Tujuan kami yakni bisa saling mengenal satu sama lainnya, mempererat silahturahmi antarsesama anak rantau yang ada di Bandung, serta yang tak kalah penting bisa saling mengenal antarsesama scooterist Barudak Bandung," katanya.

Para anggota Team Scooter Anak Rantau sering berkumpul di Jalan Borobudur No 1, Cibaduyut, Bandung.

Team Scooter Anak Rantau juga kerap menjejerkan Vespa mereka di persimpangan Jalan Ir Juanda, Dago, Bandung. Di sana, mereka melakukan sharing, ngopi-ngopi, hinggga bernyanyi bersama.

Ingin Lari Pagi atau Jogging? Sebaiknya Ikuti Persiapan Ini agar Dapat Manfaat yang Maksimal

"Untuk kegiatan besarnya, kami mengadakan touring ke beberapa wilayah di Indonesia, bahkan Team Scooter Anak Rantau sudah melakukan perjalanan dari Sabang hingga Merauke. Pada kegiatan touring tersebut, kami tidak terlalu memaksakan para anggota untuk wajib datang, karena kesibukan kerja yang kadang tidak bisa di tinggalin," katanya.

Saat ini, Team Scooter Anak Rantau beranggotakan 45 orang tapi hanya 12 anggota yang aktif. Mayoritas anggota mereka berasal dari Sumatera Barat dan beberapa ada juga yang dari Bandung.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved