Wagub Jabar Bela Bang Rhoma, Panglima Santri Ini Minta Pemkab Bogor Tak Bawa Kasus ke Jalur Hukum

Wagub Jabar punya pandangan lain tentang kasus Rhoma Irama yang manggung di sebuah hajatan saat pandemi corona.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Istimewa
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menerima audiensi serikat buruh di Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (30/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum punya pendapat lain soal penanganan kegaduhan Rhoma Irama yang dikritik karena menyanyi di sebuah acara hajatan di Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Meski peristiwa itu saat ini sudah ditangani Polres Bogor dan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Bogor, ia berharap kasus itu tidak berlanjut ke meja hijau.

‎"Saya berharap Pemkab Bogor tidak membawa masalah Rhoma Irama ke jalur meja hijau atau jalur hukum. Jadi, harapan saya Pemkab Bogor tidak bawa kasus itu ke jalur hukum," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat dihubungi via ponselnya pada Jumat (3/7/2020).

Dalam peristiwa itu, Rhoma Irama hadir dalam sebuah hajatan dan menyanyikan lagu hitsnya.

Semula, Rhoma hendak bernyanyi bersama band pengiringnya, Soneta namun batal.

Meski begitu, Rhoma tetap datang dan menghibur warga dengan menyanyikan lagu hitsnya.

Pemkab dan Polres Bogor turun tangan.

Mereka memanggil penyelenggara hajatan dan Rhoma Irama.

Hajatan itu dianggap melanggar ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Sekalipun dalam kejadian di Bogor itu ada tafsir pelanggaran, tapi, kan, tidak semua pelanggaran harus berakhir dengan hukum. Kan, ada permusyawaratan, bisa diselesaikan secara musyawarah," ujar Uu.

Kejadian Rhoma Irama itu berdampak jadi kegaduhan, terutama di media sosial.

Hajatan dengan mengundang massa banyak itu disayangkan sejumlah pihak karena di tengah pemerintah meminta warganya tidak berkerumun.

Namun di hajatan itu justru warga berkerumun sambil berjoged menikmati irama lagu Bang Rhoma.

"Sehingga, saya berharap Jabar adem-adem saja. Apalagi kan penanganan Covid-19 di Jabar sekarang sudah bagus. Masa harus gaduh lagi, masalah HTI, RUU HIP sudah gaduh sekali, masa mau tambah kegaduhan lagi," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved