LPA dan P2TP2A Garut Susun Panduan Protokol Kesehatan untuk Sekolah, Bentuknya Video, Ini Isinya
LPA dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut tengah menyusun panduan teknis saat sekolah kembali dibuka.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut tengah menyusun panduan teknis saat sekolah kembali dibuka.
Panduan protokol kesehatan itu bisa menjadi pedoman bagi sekolah saat nanti diizinkan untuk mengadakan kegiatan tatap muka.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Garut, Ikeu Kania, menuturkan, panduan protokol kesehatan ini akan diserahkan ke Pemkab Garut.
"Panduan yang kami susun ini jadi bahan masukan ke pemerintah saat sekolah-sekolah kembali dibuka," ucap Ikeu di Sekretariat P2TP2A, Jalan Patriot, Jumat (3/7/2020).
Panduan itu berisi pedoman teknis sebelum kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai. Panduan itu juga mengatur tentang hal-hal yang berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah.
"Nanti ada tempat untuk cuci tangan, penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, dan jumlah siswa per kelas. Termasuk soal pedagang sekolah juga diatur dalam pedoman ini,” katanya.
Hingga saat ini Kabupaten Garut berstatus zona kuning.
Aturan pemerintah, sekolah boleh buka hanya di zona hijau.
Namun, panduan protokol ini perlu disusun sebagai bahan masukan bagi pemerintah daerah saat nanti membuka sekolah.
Sekretaris P2TP2A Garut, Rahmat Wibawa, menuturkan, panduan protokol ini disusun dengan memperhatikan hak-hak anak sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang perlindungan anak.
“Kami ingin agar hak-hak anak bisa tetap menjadi prioritas saat sekolah kembali di buka,” ujar Rahmat.
• Sepanjang Kompetisi Resmi Hanya Dua Pemain Ini yang Pernah Sumbang Quattrick untuk Persib Bandung
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat sekolah kembali dibuka, mulai dari penyediaan tenaga kesehatan dan juga pengawas pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
“Harus ada petugas yang memang khusus mengawal pelaksanaan protokol kesehatan ini di sekolah. Terutama saat siswa berada di luar kelas. Itu harus sangat diperhatikan,” ucapnya.
• Perangi Narkoba, Lapas Kelas IIB Purwakarta Tes Urine Semua Pegawai dan Narapidana
Sampai saat ini panduan itu masih dalam pembahasan P2TP2A dan LPA Garut. Panduan akan dibuat dengan cara yang mudah dipahami.
"Nanti kami bikin dalam bentuk video. Biar siswa, guru, orang tua siswa, dan pedagang mengerti soal panduan ini," katanya. (*)