Cianjur Masih Zona Biru, Namun Status Berbeda Diberlakukan di Kecamatan Jalur Lintasan Nasional

Kecamatan di Jalur Nasional jadi Zona Kuning, Pergerakan dan Aktivitas Warga Tinggi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kabupaten Cianjur terbelah menjadi dua zona penyebaran Covid-19. Meski secara keseluruhan masih zona biru, namun kecamatan yang berada di jalur lintasan nasional masuk ke zona kuning.

"Kenapa demikian, karena setelah kami identifikasi pergerakan masyarakat di daerah ini lebih tinggi dari kecamatan yang lain," ujar Sekda Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah, di Pendopo Cianjur, Jumat (3/7/2020).

Cecep Alamsyah mengatakan, langkah pemerintah saat ini tetap memberlakukan protokol Covid-19 terutama di daerah kecamatan yang zona kuning.

"Pemerintah berupaya mengajak pihak swasta dan pabrik untuk memberlakukan protokol Covid-19 ini," kata Cecep.

Menurut Cecep, pemerintah akan membuat tim pengendalian pada saatnya nanti akan mengontrol dan mengecek bagaimana protokol kesehatan itu bisa dilaksanakan atau tidak.

• Loko Coffee Shop Bandung Perkenalkan Metode Pemesanan Pay at Table, Kental Suasana Industrial

"Kalau tidak hambatannya apa, kami menekankan untuk tetap waspada karena Covid-19 ini masih panjang, zona biru harus dipertahankan, bahkan untuk zona kuning harus menjadi hijau jangan sampai situasinya menjadi lebih parah," kata Cecep.

• Batu Bara di Tongkang Terbakar di Perairan Pelabuhanratu, untuk Pasokan PLTU Pelabuhanratu

Di tempat yang sama, Juru Bicara Gugus Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan hingga saat ini tak ada penambahan kasus positif Covid-19.

Namun data pasien dengan pengawasan sampai dengan hari ini bertambah tiga orang.

• Gagal Buka Brankas Berisi Uang Rp 43 Juta di Minimarket Kota Bandung, Pencuri Embat Rokok

"Gugus Covid-19 Cianjur terus bekerja dan mendata, sampai saat ini ada penambahan tiga orang PDP," katanya. (*)