ADA FLU BABI JENIS BARU, Sedang Diawasi Ketat, Potensi Pandemi Seperti Covid-19, WHO Beri Penjelasan

Dunia kini dikhawatirkan dengan munculnya flu babi jenis baru yang berpotensi pandemi seperti virus corona. WHO sebut sedang mengawasi ketat.

Editor: Kisdiantoro
ISTIMEWA/Facebook Imelda Sau
ILUSTRASI -- Dunia kini dikhawatirkan dengan munculnya flu babi jenis baru yang berpotensi pandemi seperti virus corona. 

"Kami harus tetap waspada. Kami harus terus melakukan pengawasan yang sangat baik pada genotipe G4 ini dan kami berharap itu akan terus berlanjut dalam beberapa bulan dan tahun mendatang," tuturnya.

Video Detik-detik Ular King Kobra Joget Saat Dipegang Panji Petualang, Aneh tapi Nyata

Melansir sciencemag.org, virus ini merupakan campuran unik dari tiga garis keturanan, satu mirip dengan strain yang ditemukan pada burung Eropa dan Asia, strain H1N1 yang menyebabkan pandemi 2009, dan H1N1 Amerika Utara yang memiliki gen dari virus flu burung, manusia, dan babi.

Sebagai bagian dari proyek untuk mengidentifikasi potensi pandemi influenza, sebuah tim yang dipimpin oleh Liu Jinhua dari China Agricultural (CAU) menganalisis hampir 30.000 usap hidung yang diambil dari babi di rumah jagal di 10 provinsi di China dan 1.000 usapan lain dari babi dengan gejala pernapasan di rumah sakit pendidikan kedokteran hewan sekolah mereka.

Penyeka yang dikumpulkan antara 2011-2018 menghasilkan 179 virus flu babi yang mayoritas G4 atau satu dari lima galur G lainnya dari garis keturunan mirip burung Eurasia.

" Virus G4 telah menunjukkan peningkatan tajam sejak 2016, dan merupakan genotipe dominan dalam sirkulasi pada babi yang terdeteksi di setidaknya 10 proviinsi," tulis peneliti.

Penulis pertama makalah tersebut, Sun Honglei, mengungkapkan bahwa dimasukannya gen G4 dari pandemi H1N1 2009 dapat mempromosikan adaptasi virus yang mengarah pada penularan dari manusia ke manusia.

Sehingga, sangat penting untuk memperkuat pengawasan babi dari China untuk virus influenza.

Virus influenza sering berpindah dari babi ke manusia, tapi kebanyakan tidak kemudian menular antar manusia.

Dua kasus infeksi G4 manusia telah didokumentasikan dan keduanya tidak menular ke orang lain.

Wali Kota Surabaya Risma Blak-blakan, Semua Isi Hatinya Keluar, Sering Disalahkan, Sakit Sekali

"Kemungkinan varian tertentu ini akan menyebabkan pandemi adalah rendah," ujar Martha Nelson, seorang ahli biologi evolusi di Pusat Internasional Institut Kesehatan Nasional AS Fogarty yang mempelajari virus influenza babi di Amerika Serikat dan penyebarannya ke manusia.

Namun, Nelson mencatat bahwa tidak ada yang tahu mengenai pandemi H1N1 yang melonjak dari babi ke manusia hingga kasus manusia pertama muncul pada 2009.

"Influenza dapat mengejutkan kita. Dan ada risiko bahwa kita mengabaikan influenza dan ancaman lain saat ini dari Covid-19," ujar Nelson.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Flu Babi di China yang Berpotensi Pandemi, Ini Kata WHO", https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/03/133100165/ramai-flu-babi-di-china-yang-berpotensi-pandemi-ini-kata-who?page=all#page2.
Penulis : Mela Arnani
Editor : Sari Hardiyanto

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved