Terpopuler
Via Vallen Tak Tinggal Diam Saat Insiden Mobilnya Dibakar Dituding Settingan, Posting Tulisan Ini
Via Vallen tak diam saja ketika ada yang menuding insiden mobil terbakarnya disebut settingan.
Dikutip dari Surya, pelaku pembakaran yang belakangan diketahui bernama Pije (41) itu mengaku meninggalkan tulisan di tembok rumah Via Vallen.
Seperti yang dijelaskan Via Vallen melalui Instagramnya, pesan itu berisi tulisan 'Mati Kalian'.
Pije tidak menjelaskan secara jelas. Hanya dikatakan tulisan 79 di tembok itu adalah tanggal lahirnya.
"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" demikian tulisan yang ada tembok samping bagian depan rumah yang berada di sudut tikungan dekat tanggul lumpur lapindo tersebut.
Pije yang berasal dari Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan itu mengaku penggemar Via Vallen.
• Pelaku Pembakaran Mobil Via Vallen Membingungkan, Malah Bilang Pecahkan Kepala Saya Saat Diperiksa
Ia datang dari Cikarang ke rumah Via Vallen untuk bertemu sang idola.
"Saya pengen ketemu Via," jawabnya.
Nggandol truk, hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.
"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya.
Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.
Selama itu, saat siang dia juga riwa-riwi ke sana kemari mencari rumah Via.
"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos.
Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.
Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur.

Dia bilang habis menenggak minuman keras. Kemudian bercerita aneh lagi, katanya mencari Via Vallen karena ponsel miliknya dibawa oleh teman Via Vallen.