Pengamat Nilai Calon Dirugikan pada Pilkada yang Berlangsung di Tengah Pandemi Covid 1-9
Pilkada Serentak yang digelar di tengah pandemi Covid-19 itu jangan sampai malah nantinya menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Ketiga, adalah cara membangun kebersamaan antartim sukses yang tidak mudah di tengah situasi kondisi seperti ini.
Sebelumnya diberitakan, pemilihan kepala daerah serentak di tujuh kabupaten dan satu kota di Jawa Barat tahun ini akan cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Semua tahapan, mulai dari sosialisasi sampai penyelenggaraan pilkada, akan diselenggarakan berdasarkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Di Jawa Barat, pilkada akan diselenggarakan di Kota Depok, Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, Indramayu, dan Pangandaran.
Tahapannya sendiri sudah dimulai pada 15 Juni 2020 dan pencoblosannya akan dilakukan pada 9 Desember 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Rifqi Ali Mubarok, mengatakan Pilkada Serentak kali ini memang dilaksanakan di tingkat kabupaten dan kota, namun pemerintahan dan partai politik di tingkat provinsi tetap harus melakukan supervisi dan monitoring kepada setiap kabupaten dan kota yang menyelenggarakannya.
• Purwakarta Dapat Bantuan Rp 80 Juta untuk Perbaiki 10 Rutilahu di Desa Karangmukti
Terutama, katanya, pilkada kali ini yang diselenggarakan secara berbeda akibat pandemi Covid-19.
"Dengan dukungan Pemprov Jabar, yang mengharuskan pelaksanan pemilihan ini dilakukan dengan pengamanan protokol kesehatan yang ketat, maka pemilihan 2020 dilakukan dengan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tengah pandemi," kata Rifqi di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat, Senin (22/6/2020).
Satu hal mencolok dalam pilkada kali ini, katanya, semua penyelenggara dan peserta pilkada harus menjalani tes kesehatan untuk memastikan terbebas dari Covid-19. Sehingga, para calon pemilih akan aman untuk menggunakan hak suaranya.
• Sidang Korupsi RTH Kota Bandung, Dua Terdakwa Dihadirkan, Baru Pertama di Masa Pandemi Covid-19
"Harus disediakan masker, pelindung wajah, dan sarung tangan. Kami harapkan pemilih menyiapkan protokol kesehatan dan APD sendiri karena kami hanya menyediakan APD bagi peserta dan penyelenggara, tidak menyediakan untuk pemilih," katanya.
Bukan hanya saat pencoblosan, katanya, protokol kesehatan diberlakukan di setiap tahapan pilkada, termasuk kampanye dan debat publik yang meminimalisasi jumlah kerumunan dan memanfaatkan teknologi informasi.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Idham Holik, mengatakan selama ini Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang berhasil menekan penyebaran Covid-19. Namun demikian, keselamatan masyarakat dan kewaspadaan harus tetap diutamakan dalam penyelenggaraan pilkada ini.
Mengenai kasus Covid-19 di delapan daerah di Jabar yang akan menyelenggarakan pilkada tahun ini, kata Idham, di Kabupaten Tasikmalaya dan Cianjur sudah seminggu ini tidak mengalami penambahan kasus positif Covid-19. Keduanya pun sudah masuk zona biru setelah PSBB diberlakukan secara efektif.
• Bukan Letusan Gunung Berapi, Tapi Asteroid yang Dianggap Bertanggung Jawab Musnahkan Dinosaurus
Kabupaten Karawang memiliki jumlah pasien positif aktif sebanyak 25 orang dan 20 pasien positif sudah sembuh, sedangkan Kabupaten Indramayu terdapat 22 pasien positif aktif, 8 ornag sembuh, dan 3 orang meninggal. Namun, kedua daerah ini masuk zona kuning.
Kabupaten Bandung dengan jumlah pemilih terbesar, katanya, terdapat 97 pasien positif aktif, 56 sudah sembuh, dan 5 orang meninggal dunia, statusnya pun sudah zona biru. Sedangkan di Kabupaten Sukabumi terdapat 29 pasien positif aktif dan 7 orang sembuh, namun Sukabumi masih masuk zona kuning.
Kabupaten Pangandaran sudah masuk zona biru, sedangkan Kota Depok memiliki pasien positif aktif sebanyak 666 orang, 344 pasien sembuh, dan 31 orang meninggal, dan masih masuk zona kuning. Namun demikian, angka kesembuhan di Depok jauh lebih tinggi dari angka kesembuhan nasional di angka 40 persen bahkan di atas Jabar yang di angka 44 persen.