Semua Orang yang Terkait dalam Pelayanan Kesehatan Unpad Akan Jalani Tes Swab
Semua warga Unpad yang terlibat dalam pelayanan kesehatan rencananya akan secepatnya menjalani tes usap (swab).
TRIBUNJABAR.ID - Semua warga Unpad yang terlibat dalam pelayanan kesehatan rencananya akan secepatnya menjalani tes usap (swab). Hal itu setelah delapan petugas RS Gigi dan Mulut Unpad dinyatakan positif Covid-19.
Selain di RSGM, pelayananan kesehatan Unpad juga dilakukan di Klinik Unpad, Laboratorium BSL-3, dan RSHS sebagai rumah sakit pendidikan utama Unpad.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mendapatkan alat tes yang mencukupi," ujar Rektor Unpad, Rina Indiastuti, Minggu (28/6/2020).
Namun, saat dikonfirmasi tentang hal ini, termasuk soal temuan kasus positif Covid di RSGM Unpad, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, menolak memberikan komentar.
Rita mengaku baru mengetahui informasi tersebut.
"Wah, kami belum dapat laporannya. Dinkes Provinsi mungkin tahu," ujarnya saat dihubungi Tribun.
Namun, senada dengan Dinkes Kota Bandung, Dinkes Jabar juga menolak memberikan komentar.
Kepala Dinkes Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti, mengatakan kasus itu telah ditangani Dinkes Kota Bandung.
"Silakan langsung ke Dinkes Kota Bandung saja. Supaya tidak beda bahasa," ujar Berli.
• Pipa PDAM Tirtawening Bocor, Aliran Air 20 Ribu Pelanggan Terganggu hingga 60 Jam
Para tenaga medis selama ini menjadi salah satu yang paling berisiko terpapar Covid-19. Sejauh ini sudah belasan tenaga medis di Tanah Air yang meninggal akibat Covid-19. Enam di antaranya adalah dokter gigi.
Sejak pertengahan Maret, Persatuan Dokter Gigi Indonesia mengeluarkan pedoman pelayanan kedokteran gigi selama pandemi.
• Berita Utama Tribun Jabar, Senin 29 Juni 2020: Delapan Petugas RS Gigi Unpad Positif Covid-19
Dalam pedoman itu, selain diminta untuk melakukan screening pada semua pasien, para dokter gigi diminta untuk menunda tindakan terhadap pasien tanpa keluhan dan nondarurat, menunda tindakan estetik, serta tindakan apa pun yang bersifat menghasilkan aerosol, seperti mengebor dan pembersihan karang gigi.
• Mourinho Tak Malu Puji Pelatih Liverpool yang Mampu Akhiri Penantian 30 Tahun
Warga yang hendak memeriksakan giginya juga diimbau untuk menundanya kecuali dalam keadaan darurat.
Keadaan darurat yang dimaksud, antara lain, nyeri gigi yang tidak tertahankan, adanya perdarahan yang tidak terkontrol, gusi bengkak akibat infeksi, dan adanya trauma pada gigi dan tulang wajah. (cipta permana/ery chandra)