Pembangunan Flyover Jalan Jakarta-WR Supratman Akan Dilanjutkan, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya

Rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Jakarta dan Ahmad Yani Kota Bandung dari arah Antapani akan diberlakukan Satlantas Polrestabes Bandung.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Giri
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Kondisi di sekitar fondasi jembatan layang di Jl Jakarta dan Jl Supratman, Kota Bandung, Selasa (24/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Jakarta dan Ahmad Yani Kota Bandung dari arah Antapani akan diberlakukan Satlantas Polrestabes Bandung bersama Pemkot Bandung dalam waktu dekat.

Rekayasa jalan itu sebagai antisipasi kemacetan akibat pembangunan flyover Jalan Jakarta-Jalan WR Supratman tahap II yang rencananya akan berlangsung hingga Desember 2020.

"Ya, saat ini sedang merencanakan rekayasa lalu lintas ‎karena pembangunan flyover tahap II. Baru tahap rencana, ya," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Wibowo, di Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (29/6/2020).

Rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan salah satunya mengalihkan kendaraan dari arah Antapani untuk tidak melewati Jalan Jakarta. Ada dua rencana pengalihan kendaraan dari arah Antapani tersebut.

"Untuk kendaraan dari Antapani ke arah barat akan dialihkan ke kiri ke Jalan Ibrahim Adjie arah flyover Kiaracondong dari Jembatan Pelangi. Kedua, kendaraan dari Antapani di perempatan Jembatan Pelangi dialihkan belok kanan ke Jalan Ibrahim Adjie arah Cicadas, masuk Jalan Ahmad Yani, Cicadas, kemudian bisa masuk ke Jalan Supratman. Ketiga, dari Antapani masuk Jalan Jakarta dan masuk ke Jalan Bogor lalu kembali masuk ke Jalan Ahmad Yani, Cicadas," ujar Bayu.

Sebagaimana diketahui, Jalan Ibrahim Adjie arah Cicadas maupun Jalan Ahmad Yani kawasan Cicadas saat ini berlaku satu arah, dari arah Alun-alun Bandung maupun dari Jalan Supratman.

"Dengan rekayasa lalu lintas ini, Jalan Ahmad Yani, Cicadas, akan berlaku dua arah dari arah Antapani via Jalan Ibrahim Adjie," ujar dia.

Dengan pemberlakuan Jalan Ahmad Yani Cicadas jadi dua arah, kemacetan tak terhindarkan. Terutama saat sore hari. Asumsi itu berangkat dari fakta saat ini, setiap jam pulang kerja, Jalan Ahmad Yani, Cicadas, dari arah Alun-alun Bandung maupun Jalan Supratman selalu macet.

Bayu tidak menampik soal itu. Dia sudah menyiapkan strategi meminimaliasi risiko kemacetan parah.

"‎Betul, tapi untuk antisipasinya, kalau sore (jam pulang kantor) Jalan Ahmad Yani, Cicadas, akan kembali satu arah. Kendaraan dari Antapani arah Alun-alun Bandung akan dialihkan ke Kiaracondong," ucap dia.

US Bunuh ELM Pakai Tangan Kosong, Jasadnya Ditimbun Dulu, Saat Sepi Baru Dibuang

Hingga saat ini, rencana itu belum diputuskan kapan akan berlaku karena menunggu kesiapan dari pelaksana proyek flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman. Hanya saja, yang pasti, rekayasa jalan itu diberlakukan hingga selesainya proyek tersebut.

Informasi yang dihimpun, proyek tahap II itu hingga Desember 2020.

"Kapan pelaksanaannya menunggu kesiapan dari pelaksana proyek. Untuk masa berlakunya hingga proyek itu selesai," ujar‎ Bayu.

1.215 Orang Indramayu Hamil dalam Sebulan, Bupati Sebut Kebijakan di Rumah Saja Jadi Penyebab Utama

Kata dia, untuk Jalan Jakarta arah Alun-alun Bandung masih akan dibuka namun hingga Gereja HKBP yang lokasinya sebelum pertigaan Jalan Bogor. Kendaraan dari Antapani arah Alun-alun Bandung bisa melewati Jalan Bogor.

"Karena informasi yang kami terima, proyek pembangunannya dimulai dari sekitar depan gereja itu," ujar dia.

Diawali Minum Tuak Bareng, Pria Ini Cabuli dan Bunuh ELM, Mayatnya Ditemukan di Citarum

Ditanya soal resiko kemacetan akibat rekayasa lalu lintas, itu memang tidak dipungkiri bakal terjadi. Namun, ia memastikan akan meminimalisir kemacetan dari rekayasa lalu lintas itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved