1.215 Orang Indramayu Hamil dalam Sebulan, Bupati Sebut Kebijakan di Rumah Saja Jadi Penyebab Utama
Angka kehamilan di Kabupaten Indramayu meningkat selama masa pandemi Covid-19. Jumlah ibu hamil pada bulan Mei saja diketahui sebanyak 1.215 orang.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Angka kehamilan di Kabupaten Indramayu meningkat selama masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Indramayu, Tri Nani Rochaeningsih, mengatakan, jumlah ibu hamil pada bulan Mei saja diketahui sebanyak 1.215 orang.
Sehingga total kehamilan di Kabupaten Indramayu pada Mei 2020 melonjak menjadi 2.740 orang.
"Kami berupaya untuk mencegah terjadinya kehamilan di masa pandemi ini, salah satu upayanya dengan melakukan pemasangan akseptor," ujar Tri Nani Rochaeningsih kepada Tribuncirebon.com saat kegiatan Pelayanan Sejuta Akseptor KB dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-27 tahun 2020 di Puskesmas Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Senin (29/6/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu, Taufik Hidayat menambahkan, penyebab utama meningkatnya angka kehamilan di Kabupaten Indramayu adalah kebijakan pemerintah yang menganjurkan masyarakat di rumah saja selama masa pandemi Covid-19.
• Hotel Kembali Buka, Tamu Tunjukkan Sangat Peduli Kebersihan dan Keamanan
Terlebih tidak sedikit keluarga yang enggan berkunjung ke pelayanan KB baik di puskesmas atau pun tempat kesehatan lainnya untuk mengontrol kehamilan.
“Dengan adanya pelayanan KB serempak ini diharapkan dapat menekan angka kehamilan di Indramayu,” ujar dia.
Kendati demikian, dia mengklaim tingkat kehamilan di Kabupaten Indramayu masih bisa dikendalikan jika dibanding daerah-daerah lainnya.
• Orang Tua Datangi Disdik Bandung, Protes Jarak Rumah Lebih Dekat ke Sekolah Dikalahkan yang Jauh
Pihaknya pun berusaha agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk yang signifikan akibat masa pandemi sekarang.
Jika laju pertumbuhan penduduk memebludak, menurut Taufik Hidayat, akan berimbas pada terhambatnya tingkat pembangunan keluarga yang berkualitas di Kabupaten Indramayu.
• Dokter Tim Persib Bandung Siapkan Protokol Kesehatan untuk Pemain di Luar Negeri, Ada Empat Pemain
"Tingkat kehamilan memang ada peningkatan tapi tidak signifikan," ujar dia. (*)