28.765 Ibu Usia Subur di Indramayu Dipasang Alat KB, Pemkab Kendalikan Kehamilan di Masa Pandemi

Sebanyak 28.765 akat Keluarga Berencana (KB) ditargetkan terpasang kepada ibu usia subur di Kabupaten Indramayu dalam peringatan Harganas ke-27

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dedy Herdiana
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Kegiatan Pelayanan Sejuta Akseptor KB dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 di Puskesmas Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Senin (29/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 28.765 akat Keluarga Berencana (KB) ditargetkan terpasang kepada ibu usia subur di Kabupaten Indramayu dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-27 Tahun 2020.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilakukan guna mengendalikan angka kehamilan terutama di masa pandemi.

Ada sebanyak sejuta akseptor yang ditargetkan dalam program tersebut secara nasional.

Seorang Anak di Lombok Ingin Penjarakan Sang Ibu, Sudah Jual Tanah Orangtua Kini Berebut Motor

Pemkab Indramayu Minta Warga Jangan Hamil Saat Pandemi Covid-19, Janin Bisa Stunting

Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan, kebijakan yang menganjurkan masyarakat di rumah saja selama masa pandemi Covid-19 membuat tingkat kehamilan di seluruh daerah meningkat, tidak terkecuali di Kabupaten Indramayu.

Terlebih tidak sedikit keluarga yang enggan berkunjung ke pelayanan KB baik di puskesmas atau pun tempat kesehatan lainnya untuk mengontrol kehamilan.

“Dengan adanya pelayanan KB serempak ini diharapkan dapat menekan angka kehamilan di Indramayu,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat kegiatan Pelayanan Sejuta Akseptor KB dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 di Puskesmas Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Senin (29/6/2020).

Taufik Hidayat menjelaskan, pelayanan KB ini menjadi salah satu kegiatan unggulan dalam Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Pasalnya, Bangga Kencana bertujuan untuk setiap keluarga memiliki dukungan sosial budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan yang memadai agar kehidupan keluarga menjadi sejahtera dan berkualitas.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Indramayu, Tri Nani Rochaeningsih menambahkan, untuk mencapai target sejuta akseptor tersebut pihaknya telah melakukan pelayanan KB sejak satu minggu lalu dan akan selesai pada hari Senin ini.

“Selama satu minggu ini para petugas di lapangan telah menyelesaikan pelayanan KB dengan persentase 87 persen. Sisanya sebanyak 13 persen akan kita selesaikan hari Senin ini,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved