Terbongkar Semalam, Utang Pemerintah Ratusan Triliun ke PLN, Ini Penyebab Tagihan Listrik Bengkak?

Terbongkar tadi malam, ternyata pemerintah punya utang ratusan triliun kepada PLN dan berlum terbayarkan. Ini penyebab tagihan listrik besar?

Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Ilustrasi - Meteran listrik PLN. 

Terbongkar tadi malam, ternyata pemerintah punya utang ratusan triliun kepada PLN dan berlum terbayarkan

Tunggakan utang gpemerintah ke PLN ini tak bisa terbayarkan dalam waktu dekat karena belanja negara banyak terserap pada penanganan kasus virus corona dan hal lainnya

Diskusi di Mata Najwa menjadi kian seru karena hari-hari ini banyak pelanggan PLN yang mengeluhkan membengkaknya tagihan listrik. Apa ada kaitannya utang negara dan tagihan lsitrik yang besar?

//

TRIBUN-JABAR.ID - Serunya Mata Najwa tadi malam, Presenter Najwa Shihab penasaran kenapa tarif listrik dari PLN melonjak?

Ada data terbongkar di Mata Najwa tadi malam.

Ternyata pemerintah masih punya utang ratusan triliun ke PLN belum dibayar hingga sekarang hingga mempengaruhi kinerja dan arus kas PLN.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (24/6/2020).

Sebelumnya presenter Najwa Shihab menyinggung banyaknya pelanggan PLN yang mengeluh melonjaknya tagihan listrik selama pandemi Covid-19.

JANGAN KAGET LISTRIK PADAM, Ini Jadwal Pemadaman Listrik PLN di Bandung Kamis 25 Juni, Ini Lokasinya

Ekonom Faisal Basri saat diundang dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (24/6/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Ia menyebutkan bahkan banyak yang curiga ada manipulasi pada tagihan listrik.

Faisal Basri menyebutkan keluhan tersebut baru dapat disebut valid jika terjadi secara nasional.

"Harus dijawab dulu apakah keluhan ini sistemik, bukan random," kata Faisal Basri menanggapi hal itu.

"Sistemik terjadi di mana-mana secara nasional, baru valid," paparnya.

Ia kemudian menyinggung tarif listrik yang tidak pernah naik selama beberapa tahun ini tanpa adanya subsidi.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved