Pelayanan Masyarakat
Jembatan Gantung yang Hubungkan 2 Desa di KBB Rusak Parah, Sudah 3 Tahun Bikin Warga Resah
Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cikondang dengan Desa Cipatat, Kabupaten Bandung Barat
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, CIPATAT - Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cikondang dengan Desa Cipatat, Kabupaten Bandung Barat sangat memprihatinkan.
Saat Tribun Jabar menyambangi jembatan yang bernama Jembatan Cimeta itu, nampak rusak hanya alas jembatan dari potongan bambu yang disambung-sambung dengan kondisi sudah lapuk.
Selain itu, tali jembatan yang terbuat dari kawat baja nampak sudah berkarat.
Jembatan yang memiliki panjang kurang lebih 25 meter dengan lebar satu meter merupakan batas dua penghubung desa.
Kondisi jembatan rusak itu mengganggu aktivitas kegiatan warga setempat.
• UPDATE Covid-19 Karawang, Tambah 2 Orang Kini Total Jadi 13 Pasien Positif Corona
"Jembatan ini suka dipakai oleh petani dan juga untuk anak sekolah yang berada di Desa Cipatat yang sekolah di Desa Cikondang tak bisa lewat pakai jembatan, harus memutar, " ujar Ropik Ismail (50) seorang warga di kampung RT1/14, Desa Cikondang, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/6/2020).
Ropik yang merupakan warga asli setempat yang dekat dengan jembatan itu mengaku jembatan yang dibangun pada tahun 2000 itu hampir tiga tahun lamanya kondisinya sudah rusak.
"Terbengkalainya sudah tiga tahun-an," katanya.
• Kabar Terkini Dede Sunandar, Masih Jualan Cireng, Mulai Ada Syuting, Sule pun Beri Pesan Penting
Ropik mengatakan ia juga sudah memberitahukan kepada pemerintah setempat untuk segera diperbaiki, namun hingga kini kondisinya terbengkalai.
"Lewat jembatan itu harus hati hati, paling dipakainya sama petani setiap pagi, sudah mengajukan ke desa setempat, tapi belum ada respon," katanya.