Virus Corona di Jabar
PSBB di Kota Bandung Menjadi Titik Balik, Hanya Ada 6 Kasus Kematian Akibat Covid
Tingkat fatalitas akibat Covid-19 di Kota Bandung terus menurun, menandakan virus corona sudah tidak lagi seganas pertama mewabah ke Kota Bandung.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tingkat fatalitas akibat Covid-19 di Kota Bandung terus menurun, menandakan virus corona sudah tidak lagi seganas pertama mewabah ke Kota Bandung.
Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan, satu di antara faktornya adalah penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan tenaga medis semakin baik. Sehingga, tidak ada lagi gelombang kasus kematian yang banyak.
"Dulu di Bandung, virus itu begitu cepat menuju kematian. Sekarang itu justru kematian itu menjauh, kebanyakan sembuh, jadi dulu ganas, sekarang tidak lagi ganas," ujar Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (24/6/2020).
Selain itu, kata Ema, imunitas masyarakat pun semakin membaik dibanding fase awal masuknya wabah tersebut. Menurutnya, masyarakat pun kini sudah tak rentan terpapar virus corona karena mulai berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Artinya kesembuhan dan pengendalian itu di Bandung cukup baik. Saya yakin suatu waktu cepat atau lambat , akan kembali kepada situasi yang kita harapkan," katanya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, sejak pertama dilaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 22 April 2020, sudah ada 34 orang yang meninggal akibat Covid-19.
• Ashanty Ngaku Pernah Kena Bully Gara-gara Azriel, Kebingungan Saat Raffi Sebut Syahrini
Jumlah itu terus menurun setelah dua bulan berlalu atau hingga 22 Juni 2020, jumlah kematian akibat Covid-19 hanya bertambah enam kasus, dari 34 menjadi 40 kasus kematian.
Sedangkan sejak 17 Maret hingga 22 April atau sebelum adanya PSBB, dalam waktu satu bulan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 34.
• Ada Cerita Pengkhianatan Sehingga John Kei Serang Nus Kei yang Merupakan Pamannya Sendiri
Ema mengklaim, penanganan pasien Covid-19 pasca-adanya PSBB sudah membaik.
"Artinya kinerja penanganan pandemi ini bagus. Tapi, kan, silakan saja masyarakat yang menilai," ucapnya. (*)
