190 Anak Positif Covid di Jabar Kebanyakan Usia Sekolah, 1.541 Jadi PDP Terbanyak Usia Bayi

Penularan Covid-19 terhadap anak tampaknya harus menjadi perhatian khusus, terutama potensi penularannya di kawasan tempat tinggal sampai tempat umum.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penularan Covid-19 terhadap anak tampaknya harus menjadi perhatian khusus, terutama potensi penularannya di kawasan tempat tinggal sampai tempat umum. Hal ini pun dicermati Pemerintah Provinsi Jabar untuk mencegah penularan Covid-19, terutama terhadap anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani, mengatakan berdasarkan data terbaru, secara kumulatif anak-anak di Jawa Barat yang tertular sampai dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 190.

Dari total tersebut, kata Berli, anak usia sekolah atau antara 6-18 tahun yang tertular Covid-19 berjumlah 131 orang.

Sedangkan anak prasekolah dengan usia 5-6 tahun berjumlah 13 orang, balita berusia 1-5 tahun berjumlah 35 orang, dan bayi usia 0-1 tahun yang terpapar Covid-19 jumlahnya 11 orang.

"Total anak yang meninggal dunia tiga orang, yaitu seorang balita perempuan, dan anak usia sekolah ada dua orang laki-laki," kata Berli di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020).

Dari 190 orang kumulasi angka positif Covid-19, katanya, yang masih dirawat berjumlah 105 orang anak. Yakni, tiga bayi, 17 balita, lima anak prasekolah, dan 80 anak usia sekolah.

Sedangkan, anak yang sudah sembuh mencapai total 82 anak, dengan perincian delapan bayi, 17 balita, delapan anak usia prasekolah, dan 49 anak usia sekolah.

Harta Pemilik Djarum Turun Rp 18,4 Triliun dalam Seminggu, Sisanya Masih Bikin Melongo

Berli mengatakan, ada banyak kemungkinan penyebab anak-anak ini terpapar Covid-19, mulai dari terpapar dari keluarganya sampai orang-orang sekitarnya, baik di lingkungan tempat tinggal sampai tempat umum.

Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS ke Rp 14.265, Berikut Kurs di 5 Bank

Berdasarkan data dari Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, tercatat 1.541 anak di Jabar sempat menjadi pasien dalam pengawasan (PDP), terdiri atas 872 laki-laki dan 669 perempuan.

Pasar Andir Berlakukan Ganjil-Genap, Pedagang Dilarang Layani Pembeli Tak Bermasker

Dari angka tersebut, PDP usia sekolah, laki-laki sebanyak 278 orang dan perempuan 221 orang.

Dituntut 6 Bulan Penjara, Nikita Mirzani: Gue Bisa Bernapas Lega

Anak prasekolah yang menjadi PDP sebanyak 25 laki-laki dan 28 perempuan, usia balita sebanyak 191 laki-laki dan 104 perempuan, sedangkan tertinggi adalah usia bayi, yakni laki-laki yang sempat dirawat 378 orang dan perempuan 316 orang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved