Pejabat Asal Papua Jadi Korban Pembiusan di Curug Pareang Jampang Sukabumi, Uang Rp 100 Juta Raib

Seorang pejabat asal Papua diduga jadi korban pembiusan di Jampang, Sukabumi. Uang Rp 100 juta raib.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Istimewa/BPBD
Yunus, pejabat dari Papua diduga jadi korban pembiusan di Curug Pareang, Sukabumi. 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Tiga orang wisatawan pingsan diduga dibius di Curug Pareang, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020).

Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampang Tengah, Dadi Supardi, ketiga wisatawan tersebut datang dari Jakarta.

Diketahui, satu orang korban merupakan pejabat di lingkungan pemerintahan di Papua.

Nama korban tersebut adalah Yunus Saflembolo dari Biak, Papua.

Ketiganya pingsan setelah diduga dibius oleh seseroang.

"Beliau pingsan diduga kena bius di Curug Pareang. Yunus bersama sekretarisnya Bu Beti tinggal di Jakarta lebih kurang sebulan yang lalu. Tadi pagi beliau bersama sekretarisnya pergi ke Bogor untuk menemui 2 orang suami istri (belum diketahui identitasnya karena pingsan) diantar oleh sopir," ucap Dadi melalui pesan singkat.

"Setelah sampai di Bogor, Yunus, sekretarisnya, dan 2 orang rekannya diantar sopir dari Bogor menuju Curug Pareang. Di Terminal Sukabumi bertambah satu orang yang ikut pergi ke Curug Pareang, diduga orang tersebut rekan dua rekannya yang tadi. Yunus pergi ke Curug Pareang berempat bersama 2 orang rekan dari Bogor dan 1 orang yang tadi ikut dari Terminal Sukabumi, sementara sopir dan sekretarisnya tidak ikut ke Curug Pareang," terangnya.

Namun, setelah sampai di Curug Pareang, kata Dadi, korban diberi minuman susu kaleng oleh orang yang ikut dari Terminal Sukabumi.

"Menurut Pak Yunus di Curug Pareang beliau dan dua orang rekannya dikasih minum susu kaleng yang sudah dibuka oleh orang yang tadi ikut dari Terminal Sukabumi. Satu buah tas berisi uang Rp 100 juta dan buku tabungan raib dibawa kabur oleh orang tersebut setelah Yunus dan 2 orang rekannya pingsan. Saat ini Yunus dan rekan dalam penanganan  puskesmas Jampang Tengah," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskirm Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan klarifikasi terhadap korban.

"Masih dilakukan pemeriksaan dulu, karena kondisi belum fit, jadi kronologis kejadian masih dilakukan klarifikasi," ujarnya.

PPDB di Tengah Pandemi Covid-19 di SD dan SMP, Ini Kata Wakil Bupati Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved