IRT di Cianjur Dibakar

Ibu-ibu yang Dibakar Adik Kandungnya di Cianjur Meninggal, Luka Bakarnya sampai 72 Persen

Namun belum bisa berkomunikasi hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Editor: Ravianto
Istimewa/Polres Cianjur
Kondisi terkini ibu rumah tangga yang dibakar di Cianjur. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Leti Julaeti (45) seorang kakak yang dibakar oleh adik kandungnya sendiri, UA (30) meninggal dunia setelah 10 hari menjalani penanganan serius di RSUD Sayang Cianjur, Selasa (16/6/2020).

Leti menderita luka bakar 72 persen di bagian tubuh hingga leher membuat nyawa korban tak terselamatkan.

Kanit Reskrim Polsek Cianjur Kota Ipda Dimas Wicaksono Wijaya, mengatakan, korban meninggal dunia di ruang ICU RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya, korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan secara intensif," ujar Dimas melalui sambungan telepon, Selasa (16/6/2020).

Dimas mengatakan, korban mengalami luka bakar serius hingga 72 persen.

Kondisi rumah Leti Julaeti (35) seorang ibu rumah tangga warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Leti dibakar adik kandungnya karena persoalan uang.
Kondisi rumah Leti Julaeti (35) seorang ibu rumah tangga warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Leti dibakar adik kandungnya karena persoalan uang. (ferri amiril mukminin/tribunjabar)

Setelah 10 hari dirawat, korban sempat sadarkan diri.

Namun belum bisa berkomunikasi hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Luka bakarnya cukup parah, sampai 72 persen. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah duka," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Leti (45) warga Gang Bungsu, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur harus menjalani penanganan serius di RSUD Sayang setelah dibakar oleh UA (30).

Leti dibakar tersangka UA (30), di rumahnya sendiri Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

UA yang diketahui beralamat di Jalan Barisan Banteng tak jauh dari rumah korban, nekat membakar Leti yang sedang duduk santai bersama suaminya, Ade Saepuloh (45), karena kesal meminta uang tak diberi.

Korban pun mendapat luka bakar sekitar 75 persen di bagian tangan wajah dan badannya.

Kapolsek Cianjur Kota Kompol Iskandar, mengatakan kejadiannya berawal saat pelaku datang ke rumah korban dengan meminta sejumlah uang namun oleh korban tidak diberi.

"Lalu pelaku keluar rumah korban dan tidak lama kemudian datang kembali ke rumah korban dengan membawa sebotol bensin dalam air minum kemasan kemudian menyiramkannya kebagian tubuh korban," ujar Iskandar, Minggu (7/6/2020).

Kapolsek mengatakan pada saat itu korban sedang rebahan di atas sofa/kursi dengan suaminya selanjutnya pelaku menyalakan api dari korek sehingga korban mengalami luka bakar di sekitar area wajah, tangan, dan badan.

Pelaku pembakaran terhadap kakaknya diancam penjara 15 tahun.
Pelaku pembakaran terhadap kakaknya diancam penjara 15 tahun. (Istimewa/Polres Cianjur)

Suami Korban Tak Menduga

Ade Saepuloh tak menduga, adik iparnya tersebut akan berbuat senekat itu dengan membakar istrinya.

"Sebelum kejadian, saya mendengar ada cekcok dengan istri saya, saya tak menduga ia akan membakar istri saya," kata Ade.

Ade yang berada tak jauh dari istrinya tak bisa mencegah saat adik iparnya menyulutkan api setelah mengguyur tubuh istrinya dengan bensin.

"Saat itu kami baru pulang, istri duduk di sofa, saya rebahan di lantai, saya melihat dalam hitungan detik api sudah membesar di tubuh istri saya," ujar Ade.

Tanpa berpikir panjang, Ade langsung menarik tubuh istrinya ke bagian belakang rumah dan loncat ke kolam bersama-sama.

Seketika api dalam tubuh istrinya padam.

Ade dibantu warga langsung membawa Leti ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapat perawatan.

 UPDATE Covid-19 Karawang, Pasien Positif Bertambah Satu Orang, Berdasarkan Hasil Swab Test

 Tak Pernah Tampil Full Time Bersama Persib Bandung, Erwin Ramdani Serius Siapkan Diri Selama Pandemi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved