Apa yang Dilakukan Saat Hasil Rapid Test Muncul? Ini Petunjuknya baik Hasil Positif maupun Negatif
Kini rapid test Covid-19 sedang digalakkan di tanah air dalam rangka penanganan wabah virus corona.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Kini rapid test Covid-19 sedang digalakkan di tanah air dalam rangka penanganan wabah virus corona.
Jika hasil rapid test negatif, Anda jangan santai-santai dulu dan asal bepergian keluar rumah.
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan, meskipun hasil rapid test negatif.
Anda harus tetap melakukan jarak fisik dan diharapkan tetap berada di rumah.
Dari informasi yang pernah dibagikan akun Instagram Kemenkes RI, ini yang mesti dilakukan:
1. Maka Anda diharapkan tetap berada di rumah dan lakukan jaga jarak fisik (physical distancing) dengan anggota keluarga.
2. Lakukan tes ulang tujuh sampai 10 hari kemudian di fasilitas layanan kesehatan.
3. Bila Anda memerlukan konsultasi dapat menghubungi layanan digital health (SehatPedia, Halodoc, Alodokter, SehatQ, KlikDokter, doktersehat, dll).
• 6 ASN Kabupaten Sukabumi Reaktif Rapid Test, Tiga di Antaranya Pejabat Teras
Lalu bagaimana jika hasilnya positif?
Jika hasil rapid test dinyatakan positif, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Berikut yang dinformasikan akun Kemenkes RI:
1. Bila tidak mengalami gejala seperti demam, batuk, gatal tenggorokan, dan sesak napas, maka tetaplah diam di rumah.
Anda harus melakukan isolasi mandiri serta hubungi layanan digital health.
2. Bila muncul gejala seperti (demam, batuk, gatal tenggorokan, dan sesak napas) yang memberat, segera hubungi fasilitas layaman kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Bila Anda memerlukan konsultasi dapat layanatestigitam health.
Anda bisa mengakses SehatPedia, Halodoc, Alodokter, SehatQ, KlikDokter, Good Doctor, ProSehat, doktersehat, dan lain-lain.
Cara Isolasi Diri Sendiri
Virus corona menginfeksi tubuh dan menyerang saluran pernapasan manusia.
Umumnya, pasien yang terkena virus corona akan mengalami demam, batuk, hingga sesak napas.
Namun, ada juga yang positif Covid-19 tapi hanya mengalami gejala ringan.
Nah agar terhindar dari virus corona ada tips yang bisa kita lakukan masing-masing di rumah.
Tips ini sempat dibagikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto bagi orang-orang yang akan melakukan pemeriksaan.
Seperti yang ditayangkan Kompas TV yang diunggah di channel Youtube berjudul 'Jubir Covid-19: Detergen Ampuh Bunuh Virus Corona! , Yuri menyebut, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.
Pertama, yang harus dilakukan adalah mengisolasi diri.
• Ingin Pastikan Kondisi Aman, Ratusan Pengajar Pontren Riyadlul Ulum Kota Tasik Jalani Rapid Test
Diam di rumah dan membatasi jarak dengan orang lain setidaknya satu meter.
Kemudian, ia menyarankan untuk sementara harus tidur sendirian dulu.
Selanjutnya, tips penting lain yaitu harus menggunakan alat makan dan minum yang terpisah dengan orang lain.
Achmad Yurianto menjelaskan, setelah makan alat makan dan minum yang dipakai harus segera dicuci menggunakan sabun.
Ia menyebut, bungkus virus akan pecah mati jika terkena deterjen sehingga virus corona tersebut akan mudah mati.
Berikut ini penjelasannya:
"Sebenarnya yang bisa kita lakukan sebelum kita melakukan pemeriksaan secara definitif secara pasti lakukan self isolited segera di rumah,
gunakan masker yang proper, upayakan ada social distance seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden setidaknya-tidaknya semeter
kenapa karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeteran
sehingga kita bisa menjaga keluarga kita, sementara mungkin kalau tidur sendiri dulu
terus yang paling penting adalah tidak berbagi penggunaan alat makan minum,
pakai alat makan minum terpisah bukan berarti sekali pakai buang, tidak,
silakan pakai yang ada di rumah tetapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun
karena kita tahu bahwa virus ini bungkusnya envelope-nya sangat rapuh jika terkena deterjen dia akan gampang pecah,
dan kalau itu pecah virusnya akan gampang mati. Jadi ini yang penting."