Ditutup karena Pandemi, Kini Objek Wisata di Kabupaten Tasikmalaya Dibuka Kembali
Setelah ditutup lantaran pandemi Covid-19, Pemkab Tasikmalaya memutuskan membuka kembali sejumlah objek
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Setelah ditutup lantaran pandemi Covid-19, Pemkab Tasikmalaya memutuskan membuka kembali sejumlah objek wisata.
"Sejak seminggu lalu sebenarnya sudah dibuka. Tapi sifatnya masih terbatas. Belum semua destinasi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin, Minggu (14/6/2020).
Menurut Safari, masih diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pembukaan destinasi wisata pun menyesuaikan. "Yang sekiranya masih rawan, tentu jangan dulu," ujarnya.
Pemantauan Tribun di Obyek Wana Wisata Gunung Galunggung, belum semua destinasi di obyek wisata andalan di situ dibuka.
• Cara Unik Desa Amis Indramayu Cegah Konflik Bansos Covid-19, Pampang Foto Wajah Penerima
Seperti kolam utama air panas di Obyek Wisata Cipanas Galunggung, misalnya masih dikeringkan.
Begitu pula destinasi kawah Galunggung yang menyuguhakan panorama spektakuler masih belum bisa dikunjungi. Jalan menuju kawah masih diportal.
Sejumlah wisatawan yang berkunjung sempat kecewa mengetahui kolam air panas tempat berendam belum dibuka. Karena kedatangan mereka justru untuk berendam.
"Saya tidak tahu kalau kolam berendam masih ditutup. Padahal datang ke sini jauh-jauh justru ingin berendam," kata Toni Santoni (40), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tasikmalaya.
• Lelang Jabatan Pejabat Teras Pemkot Sukabumi Kembali Digelar
Sejumlah wisatawan memaksakan diri mandi air panas di kolam-kolam air panas. Yaitu dengan cara memanfaatkan pancuran-pancuran air yang masuk ke kolam.
Sebenarnya masih ada alternatif lain tempat berendam. Yaitu di sungai kecil yang melintasi kawasan Obyek Wisata Cipanas. Namun warga enggan berendam, selain airnya terlalu panas juga tidak senyaman di kolam.