Syifa Ditemukan di Garut, Ini Pengakuan Gadis Asal Bandung Itu Mengapa Tak Pulang-pulang ke Rumah
Sempat viral lantaran dikabarkan tak pulang-pulang ke rumah setelah beberapa hari, Syifa Aafiah (18) akhirnya ditemukan.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
Dalam keterangan di beberapa akun media sosial itu, Syifa disebut pergi ke Cikalong Wetan arah Purwakarta menggunakan sepeda motor Honda Scoopy dan mengenakan helm Ink merah.

Perempuan berwajah manis itu diketahui memiliki tinggi 155 cm dan berat 52 kg.
"Bagi warganet yang mengetahui atau pernah melihat Syifa bisa hub. ibunya di 0813-1221-3779 atau 0896-2177-0053 atau DM instagram bibinya teh @munares16," tulis @sekitarbandungcom.
Pihak keluarga tak tinggal diam, mereka terus berusaha melakukan pencarian.
Ita Rositawati mengatakan, pihaknya sudah mencari ke Tasik, Garut, bahkan Cimahi.
"Ada yang bilang di Tasik, Syifa itu di Garut, d imana di mana. Cimahi, disusul ke sana enggak ada. Daerah Bandung Timur, enggak ada sudah dilacak juga," ujar Ita saat diwawancara TribunJabar.id, di lokasi salon miliknya yang tutup, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020), pagi.
• VIDEO GADIS CANTIK Asal Bandung Hilang, Sudah Cari Syifa ke Mana-mana, Sempat Tongkrongi Gateway
Keluarga Lapor Polisi
Pihak keluarga juga sempat mendengar kabar Syifa berada di Gateway.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, anggota keluarga gantian menunggu Sifa.
"Yang terakhir itu ada kabar katanya Syifa di Gateway. Makanya ditunggu di Gateway sama keluarga gantian. Tapi enggak ada juga," ujarnya.
Saat pergi dari rumah, Syifa tak menunjukkan gelagat aneh.

Awalnya, Syifa izin pamit untuk pergi ke ATM, ke pasar, lalu menjemput kawannya.
Dia pergi membawa membawa uang, ATM, hingga semacam kartu lainnya, dan kendaraan roda dua.
"Sebelumnya keseharian biasa saja, nurut, takut sama saya. Masalah enggak ada. Paling seminggu setelah puasa itu saya sempat marah. Karena siang tidur, sore bangun, malam bergadang," kata Ita.
Pihak keluarga juga sebelumnya juga telah melapor ke polisi.
Mereka datang ke Polrestabes Bandung, pada Jumat (5/6/2020).
Bibi Syifa, Muna mengatakan, ibu Syifa yang langsung membuat laporan tersebut.
"Di laporan itu masih pakai alamat rumah saya yang di Kiaracondong," katanya.