Apa Itu Telur Fertil? Perbedaan dengan Telur yang Biasa Dikonsumsi dan Bahayanya bagi Kesehatan

Apa itu telur infertil? Telur infertil tengah ramai dibicarakan setelah Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Tasikmalaya melakukan sidak di Pasar Induk Ci

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Kompas.com
Ilustrasi - Apa Itu Telur Fertil? Perbedaan dengan Telur yang Biasa Dikonsumsi dan Bahayanya bagi Kesehatan 

Telur infertil sebenarnya bisa dikonsumsi namun memiliki masa penyimpanan yang pendek.

Oleh sebab itu, risiko telur infertil busuk saat akan dikonsumsi semakin besar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tasikmalaya Tedi Setiadi menjelaskan perihal telur infertil, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Tedi mengemukakan, mengonsumsi telur infertil berbahaya bagi kesehatan.

"Jika dikonsumsi jelas mengganggu kesehatan," tutur dia di Kompleks Pasar Induk Cikubruk Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020).

Selain membahayakan kesehatan, dalam prosesnya, biasanya telur melalui penyemprotan dengan zat kimia.

"Telur infertil dilarang dijual karena sebelum dijual disemprot zat kimia terlebih dahulu dan zat kimia itu juga berbahaya jika dikonsumsi. Kami meminta agar masyarakat harus lebih bijak membeli, terutama dilihat dulu fisiknya jika harus melakukan pembelian lebih baik lagi harga normal saja dibanding harga miring," ungkap dia.

Mengutip dari artikel yang dipublikasikan klikdokter.com, dr Devina Irine Putri menjabarkan bahaya kesehatan bila mengonsumi telur infertil.

“Sebenarnya, kalau dibilang telur infertil ini berbahaya banget, sih, nggak. Dia cuma lebih cepat busuk daripada telur ayam yang biasa. Ini karena dia dari sel telur betina saja, ga ada ikut serta sperma dari ayam jantan,” tuturnya.

Menurutnya telur infertil yang mudah busuk sangat memungkinkan bagi masyarakat mengonsumsi saat kondisinya sudah tidak baik.

Tim Satgas Pangan Kota Tasikmalaya menemukan telur infertil di salah satu kios telur di p Pasar Induk Cikurubuk, saat sidak telur infertil, Selasa (9/6)
Tim Satgas Pangan Kota Tasikmalaya menemukan telur infertil di salah satu kios telur di p Pasar Induk Cikurubuk, saat sidak telur infertil, Selasa (9/6) (tribunjabar/firman suryaman)

“Belum ada bukti spesifik tertentu dari bahaya telur infertil ini. Hanya saja, kalau kita makan telur yang dalam keadaan mau busuk atau sudah busuk, tentu ada kontaminasi bakteri. Alhasil, Anda bisa kena gangguan pencernaan, misalnya muntah-muntah, diare, dan disertai demam,” kata dr. Devia.

Zat kimia yang sebelumnya dijelaskan Tedi pun bisa saja masuk dalam pencernaan karena tidak sengaja.

Zat tersebut menempel pada bagian luar telur lalu terbawa ketika memecahkan telur saat akan dikonsumsi.

Dokter Devia menambahkan, “Kalau kita lupa cuci, pas kita pecahin, kadang ada bagian kulit telur yang masuk. Dari situlah zat kimia dari kulit telur mengontaminasi. Bahan kimia biasanya menumpuk. Kalau sudah begitu, itu bisa memicu kanker di kemudian hari. Jadi, efek konsumsi telur infertil yang satu ini lebih ke jangka panjang, bukan langsung.”

Ciri-ciri Telur Infertil

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved