Doa Harian

Doa-doa yang Dibaca Sayyidah Fatimah Az Zahra Putri Rasulullah, Ketika Hadapi Masalah hingga Tasbih

Terlahir sebagai putri Rasulullah SAW, Sayyidah Fatimah Az Zahra kerap mendapatkan wasiat doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW, berikut doa-doanya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
shutterstock
Wanita muslimah tengah berdoa, tampak siluet. 

يَا أَوَّلَ الْأَوَّلِينَ وَيَا آخِرَ الْآخِرِينَ وَيَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَ وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِينَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.

"Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir,

Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih."

Doa tersebut dikutip dari kitab Al Mu'jam Al Kabir dari Imam Al Dzahabi.

Diriwayatkan bahwa Sayyidah Aisyah pernah mendatangi Rasulullah karena masalah kesulitan ekonomi dalam keluarga.

Rasulullah SAW mengatakan doa tersebut merupakan doa yang diajarkan Malaikat Jibril.

Waktu Dhuha, Kerjakan Sholat Dhuha ini Bacaan Niat & Doa Sholat Dhuha Lengkap dengan Keutamaannya

2. Tasbih

Selain doam dalam beberapa riwayat Rasulullah juga mengajarkan dzikir kepada Fatimah Az Zahra.

Dilansir dari Hajij.com, dalam sumber riwayat menekankan kepentingan dzikir tasbih Sayyidah Fatimah supaya dibaca setelah salat fardhu.

Lafadz dzikir-dzikir tersebut di antaranya,

Allahu Akbar 34 kali, Alhamdulillah 33 kali dan Subhanallah 33 kali

Ilustrasi Berdoa
Ilustrasi Berdoa (Tribunwow)

3. Doa untuk menyembuhkan sakit demam dan panas

بسـم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ، بِسْمِ اللهِ نُوْرِ النُّوْرِ، بِسْمِ اللهِ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ، بِسْمِ اللهِ الَّذِي هُوَ مُدَبِّرُ اْلأُمُوْرِ، بِسْمِ اللهِ الَّذِي خَلَقَ النُّوْرَ مِنَ النُّوْرِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ النُّوْرَ مِنَ النُّوْرِ، وَاَنْزَلَ النُّوْرَ عَلَى الطُّوْرِ فِي كِتَابٍ مَسْطُوْر.ٍ فِي رَقٍّ مَنْشُوْرٍ بِقَدَرٍ مَقْدُوْرٍ عَلَى نَبِيٍّ مَحْبُوْرٍ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هُوَ بِالْعِـزِّ مَذْكُوْرٌ، وَبِالْفَخْرِ مَشْهُوْرٌ، وَعَلَى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ مَشْكُوْرٌ، وَصَلَّى اللهُ
عَلَى سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ الطَّاهِـرِيْنَ.

"Bismillâhin Nûr, bismillâhi Nûrin nûr, bismillâhi Nûrun ‘alâ nûr, bismillâhil ladzî Huwa Mudabbirul umûr, bismillâhil ladzî khalaqan nûra minan nûr. Alhamdulillâhil ladzî khalaqan nûra minan nûr, wa anzalan nûra ‘alath thûr, fî kitâbim masthûr, Fî raqqim mansyûr, bi-qadarin maqdûr, ‘alâ nabiyyin mahbûr. Alhamdulillâhil ladzî Huwa bil-’izzi madzkûr, wa bil-fakhri masyhûr(un), wa ‘alas sarrâ-i wadh dharrâi masykûr(un), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ Muhammadin wa âlihith thâhirîn."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved