Dari 1.016 ODP Covid-19 di Indramayu, Beberapa di Antaranya Ibu Menyusui
Dari sebanyak 1.016 Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 per 8 Juni 2020 di Kabupaten Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dari sebanyak 1.016 Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 per 8 Juni 2020 di Kabupaten Indramayu, beberapa di antarnya diketahui merupakan ibu menyusui.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Selasa (9/6/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, ODP Covid-19 ini di isolasi di gedung khusus yang disediakan pemerintah daerah di RS MIS Krangkeng.
"Jumlahnya hanya beberapa tidak sampai puluhan," ujar dia.
• Liga 1 Bakal Digelar Hanya di Pulau Jawa, Begini Kata Pelatih Persib Bandung
Ia mengatakan di sana ODP yang menyusui ataupun sedang hamil tidak luput dari perhatian.
Pihaknya pun rutin melakukan kunjungan pada hari kesatu, ketiga, kedelapan, dan hari keempat belas.
Para ODP juga dilakukan tes swab untuk mematikan mereka negatif virus corona sebelum diperbolehkan pulang ke rumah setelah selesai masa pemantauan.
Khusus bagi ODP ibu menyusui yang merupakan orang tidak mampu maka keperluannya juga ditanggung pemerintah.
• Objek Wisata dan Tempat Hiburan di Purwakarta Bakal Dibuka Kembali pada 13 Juni 2020
Mengingat ibu hamil maupun menyusui memiliki kebutuhan lebih untuk kesehatan pribadi dan bayinya.
"Ibu hamil dan menyusui tidak ada perlakuan khusus, tapi kalau dia dari keluarga tidak mampu kita juga kasih keperluannya, tapi bagi yang tidak mampu saja," ujar dia.