Objek Wisata dan Tempat Hiburan di Purwakarta Bakal Dibuka Kembali pada 13 Juni 2020
Kabar Gembira bagi pelaku usaha wisata di Purwakarta, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengataka
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kabar Gembira bagi pelaku usaha wisata di Purwakarta, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan bakal membuka objek wisata dan tempat hiburan pada 13 Juni 2020.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta masih melarang sektor pariwisata dan tempat hiburan untuk buka lantaran melihat kondisi penyebaran Covid-19.
Namun, seiring semakin hari berkurangnya pasien positif di Purwakarta, membuat Anne Ratna memutuskan untuk membuka kembali objek-objek wisata dan tempat hiburan pada 13 Juni 2020.
"Rumah makan sudah bisa warga makan di tempat dengan tetap terapkan protokol kesehatan. Meskipun sekarang masih ada yang take away dan menunggu pemberlakuan new normal atau adaptasi kebiasaan baru," ujarnya, Selasa (9/6/2020).
• Heboh Kepala Sekolah SMK Bawa Senjata Api, Dipicu Sengketa Lahan dengan Kadin Garut
Di samping itu, salahsatu pelaku usaha objek wisata di Purwakarta, yakni Cikaopark melalui Dirutnya, Aprijal Hadi mengaku pihaknya telah mempersiapkan segalanya termasuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan agar nantinya saat sudah dibuka dan diperbolehkan beroperasi sudah siap.
Seperti terpantau, pekerja sedang mempersiapkan sejumlah spot wisata, seperti membersihkan kolam renang, rumah ilusi, taman satwa, serta menyemprotkan disinfektan dan membuat spanduk imbauan. Tak hanya itu, di sana tampak ada tempat pencuci tangan hingga pos kesehatan.
"Sejumlah aturan akan kami berlakukan guna mendukung program new normal dengan tetap perhatikan protokol kesehatan Covid-19. Kami juga sediakan pembatasan tempat duduk serta pembatas jaga antrian," ujarnya, Jumat (5/6/2020).
• Jika Arab Buka Ibadah Haji, Jemaah Indonesia Diberangkatkan? Ini Jawaban Tegas Menag Fachrul Razi
Menurut Aprijal, pihaknya juga akan batasi jumlah pengunjung, misalnya dari 100 persen hanya gunakan 25 persen dari total kapasitas pengunjung.
Seperti diketahui, sudah lebih dua bulan tempat wisata Cikaopark ini ditutup untuk antisipasi penyebaran Covid-19 karena adanya kerumunan.
Penutupan tersebut sebagai bentuk dukungan pihak Cikaopark terhadap pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona