Virus Corona di Jabar
Satu Blok Pasar Tradisional di Kota Bandung Ditutup, Imbas Klaster Pasar, Ada Juga Klaster Ojol
Satu blok pasar tradisional di Kota Bandung ditutup. Imbas ada klaster pasar.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menutup satu blok pasar tradisional yang diduga menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, dari laporan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dalam dua hari terakhir terdapat 10 orang positif Covid-19 dari tiga klaster baru yakni, klaster pasar, tenaga kesehatan (nakes) dan ojek online (ojol).
Oded tak menjelaskan secara rinci mengenai tiga klaster baru tersebut.
Dia memastikan, Dinkes sudah melakukan tindakan seperti mengisolasi 10 warga yang terinfeksi virus corona dan menutup satu blok pasar yang diduga menjadi lokasi sebaran virus.
"Laporannya mereka semuanya sudah diantisipasi, sudah dilakukan isolasi mandiri saya kira. Tidak disebutkan dari 10 orang itu berapa orang (tenaga medis, pasar, dan ojol). Tapi dari 10 itu ada tenaga medis," ujar Oded M Danial, di Pendopo, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).
Dikatakan Oded, temuan tiga klaster baru ini diketahui Dinkes berdasarkan hasil rapid test.
Dinkes juga, kata dia, akan terus melakukan tes pada seluruh klaster baru tersebut.
"Berdasarkan hasil rapid test dan swab memang seperti itu, sifatnya kan hasil dan ini per klaster. Sekarang sedang menyisir rapid test dari nakes," katanya.
Meski sudah ada penambahan jumlah pasien positif dan klaster, Oded tetap menganggap penyebaran Covid-19 di Kota Bandung masih landai, jika dibanding daerah lain.
"Prinsipnya, bahwa PSBB proporsional itu sesuai dengan update laporan setiap hari ke saya dari semua tim, saya melihat bahwa kalau mungkin dibanding dengan kota lain, kita masih landai, tapi saya tetap mengimbau tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
• 2 Hari Terakhir Kasus Positif Tambah 10, Bandung Kembali Berlakukan PSBB Maksimal? Ini Kata Oded