Virus Corona di Jabar

2 Hari Terakhir Kasus Positif Tambah 10, Bandung Kembali Berlakukan PSBB Maksimal? Ini Kata Oded

Sebelumnya, Oded M Danial mengatakan, dalam dua hari terakhir ada 10 orang warga Kota Bandung yang dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
MEMUTAR ARAH - Pengendara sepeda motor memutar arah saat akan memasuki Jalan Mohammad Ramdan, Kota Bandung, Senin (1/6/2020). Akses jalan protokol di Kota Bandung sebagian masih ditutup sehubungan dengan diperpanjangnya masa pembatasan sosial berskala besar untuk memutus rantai penyebaran virus corona. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial belum memutuskan apakah akan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maksimal atau tidak, setelah muncul kasus baru penyebaran Covid-19.

Oded mengatakan, pihaknya harus melakukan evaluasi bersama tim gugus tugas dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) sebelum memutuskan apakah kembali ke PSBB maksimal atau tidak.

"Inikan masih evaluasi harian, nanti ya mungkin besok atau lusa saya baru bisa menentukan, sebelum berakhir, kan seperti biasa akan dilakukan evaluasi besar, Insya Allah akan melihat seperti apa," ujar Oded, di Balai Kota, Senin (8/6/2020).

Sebelumnya, Oded M Danial mengatakan, dalam dua hari terakhir ada 10 orang warga Kota Bandung yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari laporan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), kata Oded, 10 orang warganya itu tertular dari tiga kluster baru yakni Pasar, Ojek online dan Tenaga Kesehatan.

"Tadi pagi Ibu Rita (Kadinkes) bertemu dengan saya melaporkan update terakhir corona diantaranya dua hari terakhir ada 10 orang yang positif dari kluster pasar, nakes, kalau tidak salah (satu lagi) ojol," katanya.
Oded tidak menjelaskan pasar mana yang dia maksud sebagai salah satu kluster baru penyebaran Covid-19.

"Tapi Alhamdulillah semuanya sudah diantisipasi mereka isolasi mandiri yang pasar tindakan kita dari gugus tugas satu blok ditutup," ucapnya.

Oded menilai, penambahan 10 pasien positif ini masih landai, jika dibanding Kota atau daerah lain.

"Saya melihat dibanding kota lain, kita termasuk landai tapi saya tetap mengimbau kepada semua masyarakat Kota Bandung, saya memohon tetap yang namanya protokol kesehatan harus dilakukan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved