Rentan Terpapar Covid-19, Petugas Loket Dirapid Test Sebelum MPP Sumedang Dibuka

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Petugas loket di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumedang dinilai rawan terpapar Covid-19 karena mereka kerap berhadapan atau bertatap muka langsung saat melayani masyarakat.

Atas hal tersebut, sebanyak 67 petugas loket dilakukan rapid test sebelum MPP Sumedang kembali beroperasi pada 9 Juni 2020 untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan untuk memastikan bahwa petugas loket pelayanan ini benar-benar sehat.

Sekertaris MPP Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, salah satu alasan petugas loket pelayanan MPP ini dilakukan rapid test karena memang mereka rentan terpapar Covid-19 saat melayani masyarakat.

"Mereka kan sering bertatap muka secara langsung, jadi mereka rentan terpapar Covid-19," ujar Atang saat ditemui disela pelaksanaan rapid test terhadap petugas loket MPP Sumedang, Senin (8/6/2020).

Ia mengatakan, jika dari hasil rapid test ini, ada petugas yang reaktif, nantinya petugas tersebut tidak akan diizinkan untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

"Karena memang itu yang dikhawatirkan ada penyebaran Covid-19 di MPP Sumedang," katanya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, rapid test untuk petugas loket di MPP Sumedang ini dilakukan guna mencegah adanya petugas yang terindikasi terpapar Covid-19.

"Sehari sebelum dibuka, semua petugas di MPP menjalani rapid test dulu. Kami ingin memastikan semua petugas pelayanan di MPP ini kondisinya sehat dan aman dari Covid-19," ujar Dony belum lama ini.

Selain terhadap petugas, pihaknya juga akan melakukan rapid test secara acak kepada sejumlah pengunjung MPP karena dikawatirkan, jika tidak dilakukan rapid test MPP bisa menjadi tempat penyebaran Covid-19.

"Kebayang, kalau ada orang yang positif, berinteraksi, jadi ada potensi penyebaran atau penularan (Covid-19)," ucapnya.

• Kabar Gembira, Mall Pelayanan Publik Sumedang Bakal Kembali Beroperasi Saat New Normal