Breaking News

Motif Pria Cianjur yang Nekat Bakar Kakaknya Sendiri, Sempat Cekcok, Korban lalu Disiram Bensin

Pria berusia 30 tahun asal Cianjur itu malah nekat membakar seorang ibu rumah tangga bernama Leti Julaeti (35) yang merupakan kakak kandungnya.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
Istimewa/Polres Cianjur
Pelaku pembakaran terhadap kakaknya diancam penjara 15 tahun. 

TRIBUNJABAR.ID - Sudah sepatutnya seorang adik menghormati sosok yang menjadi kakaknya. Namun, hal tersebut ternyata tak berlaku bagi UA.

Pria berusia 30 tahun asal Cianjur itu malah nekat membakar seorang ibu rumah tangga bernama Leti Julaeti (35) yang merupakan kakak kandungnya.

Berdasarkan laporan wartawan TribunJabar.id, Leti dibakar tersangka UA di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kini, Leti dirawat di RSUD Sayang Cianjur karena tak ada dokter kulit yang bisa menampung di rumah sakit lain.

Korban yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini pun mendapat luka bakar sekitar 75 persen di bagian tangan wajah dan badannya.

Lantas, apa sebenarnya motif dari UA nekat membakar kakaknya sendiri?

Rupanya, UA memang sering mengancam akan membakar Leti jika tak diberi uang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi.

UA sebelumnya ternyata sering meminta uang kepada kakaknya, Leti. Kemudian, pada Sabtu UA datang lagi dan meminta uang.

Karma, Pelaku Pembakar Kakak di Cianjur Diisolasi di RSUD Sayang, Jadi PDP Covid-19 dari Uji Klinis

Diketahui, UA tinggal di Jalan Barisan Banteng tak jauh dari rumah korban.

"Tersangka nekat membakar korban karena minta uang tak diberi karena sudah keseringan. Sebelumnya juga sering mengancam mau membakar, tapi kali ini beneran dibakar," kata Ade.

Suami Leti, Ade Saepulloh (45) juga mengatakan hal senada.

Dia mengatakan, UA yang merupakan adik istrinya, datang sekitar pukul 14.00 WIB.

Kondisi rumah Leti Julaeti (35) seorang ibu rumah tangga warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Leti dibakar adik kandungnya karena persoalan uang.
Kondisi rumah Leti Julaeti (35) seorang ibu rumah tangga warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Leti dibakar adik kandungnya karena persoalan uang. (ferri amiril mukminin/tribunjabar)

Padahal, saat itu Ade Saepulloh dan Leti baru saja pulang dari menebus uang kontrakan UA sebesar Rp 17 juta.

"Dari pemilik kontrakan, kami mendapat keterangan bahwa uang Rp 17 juta itu mau dipinjam lagi sama UA."

"Nah pemilik kontrakan tidak memberi dengan alasan tak boleh sama istri saya, tapi kalau logika pemilik kontrakan tak mau meminjamkan uang kepada UA karena tak ada jaminan," kata Ade.

Akhirnya, UA datang dan cekcok dengan Leti.

Saat cekcok tersebut terdengar teriakan UA akan membakar rumah.

"Ia keluar lagi mungkin mengambil bensin dengan botol plastik kecil disimpan di saku celananya," kata Ade.

Nasib Pilu Wanita Cianjur Dibakar Adik di Depan Suami, Tubuhnya Memprihatinkan, Begini Ia Sekarang

Apa yang terjadi berikutnya membuat Ade sangat kaget.

Dalam hitungan detik, Leti sudah disiram dengan bensin.

UA lalu menyulutkan api hingga membesar dan membakar tubuh Leti.

"Apinya besar di tubuh istri saya, lalu saya ambil dan tarik istri saya ke belakang, kami bersama-sama loncat ke kolam," kata Ade.

Ade Saepuloh memperlihatkan kakinya yang terbakar saat menyelamatkan istrinya yang dibakar adik sendiri. Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30) di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ade Saepuloh memperlihatkan kakinya yang terbakar saat menyelamatkan istrinya yang dibakar adik sendiri. Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30) di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. (ferri amiril mukminin/tribunjabar)

Di bagian belakang dapur rumah Ade terdapat kolam kecil berukuran sekitar 5x4 meter dengan kedalaman satu meter.

"Seketika api dalam tubuh istri saya padam, lalu saya angkat tubuh istri saya dan saya bawa ke rumah sakit," kata Ade.

Jeritan minta tolong dalam beberapa menit langsung mengundang warga datang.

Warga pun membantu memadamkan api yang membakar kursi dan bagian perabot ruang tamu di rumah Ade.

"Kaki saya ikut terbakar, saya baru sadar setelah di rumah sakit," kata Ade.

Apa yang Dialami Leti Bak Pepatah Air Susu Dibalas Air Tuba, Kerap Menolong Malah Dibakar Sang Adik

Kondisi Terkini Leti

Walaupun api berhasil dipadamkan, kondisi Leti Julaeti tetap memprihatinkan.

Ia bernasib pilu akibat kelakuan adiknya. Tubuhnya terbaring lemah.

Ia disebut mengalami luka bakar lebih dari 70 persen.

Luka tersebut tersebar di bagian wajah, tangan dan tubuhnya.

Pelaku pembakaran terhadap kakaknya diancam penjara 15 tahun.
Pelaku pembakaran terhadap kakaknya diancam penjara 15 tahun. (Istimewa/Polres Cianjur)

Berdasarkan kabar terbarunya, Leti kini masih dirawat di rumah sakit. Ia ditempatkan di ICU.

Kini, ia kondisinya disebut membaik. Ia tengah dirawat di dirawat di RSUD Sayang Cianjur. Namun, kini kesulitan mendapatkan dokter kulit.

"Kemarin hasil komunikasi di rumah sakit, pihak RSUD mengatakan rumah sakit Sukabumi, Bandung, maupun Bogor penuh dan tak ada dokter kulit," kata Ade, sang suami.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved