Link Pendaftaran IPDN, Politeknik Statistika STIS dan Lainnya, Cek Syarat yang Harus Dilengkapi
Mengutip dari https://dikdin.bkn.go.id/, pendaftaran seleksi masuk sekolah kedinasan ditutup pada 23 Juni 2020 pukul 23.59 WIB.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Giri
Selama masa pendidikan, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku).
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin STIS
3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN)
Kementerian Dalam Negeri juga membuka seleksi masuk sekolah kedinasan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Persyaratan umum yakni warga negara Indonesia (WNI) berusia minimal 16 tahun saat seleksi dan maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2020.
Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 60 cm dan wanita minimal 155 cm.
Jika pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebegai praja IPDN, maka pendaftar sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
Selain itu, bersedia diangkat menjadi CPNS atau PNS dan ditugaskan atau ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Bersedia pula untuk ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN. Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin IPDN
4. STIN
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang dikelola Badan Intelijen Negara ( BIN) juga membuka pendaftaran taruna baru.
Kuota yang disediakan oleh STIN yakni sebanyak 250 orang.
Berikut tahapan seleksi sekolah kedinasan STIN:
Pendaftaran online seleksi kompetensi dasar (SKD)
Tes psikologi, tes kesehatan, fisik, dan jiwa
Tes kesamaptaan, jasmani, mental, ideologi/wawancara
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin STIN
5. Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan
Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini juga mengumumkan akan menerima pendaftaran taruna atau taruni baru.
Formasi yang disiapkan sejumlah 2.676 formasi terdiri atas 1.932 formasi Prodi Pola Pembibitan Kemenhub dan 744 formasi Prodi Pola Pembibitan Pemerintah Daerah.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://dikdin. bkn.go.id pada 8-23 Juni 2020.
Berikut perincian jadwal seleksi penerimaan taruna/taruni di lingkungan Kemenhub.
Pendaftaran: 8-23 Juni 2020
Pengumuman peserta SKD: 13 Juli 2020
Pelaksanaan SKD: 18-24 Juni 2020
Pengumuman peserta tes kesehatan dan kesamaptaan: 7 Agustus 2020
Pelaksanaan tes kesehatan dan kesamaptaan: 10-23 Agustus 2020
Pengumuman hasil tes kesehatan dan kesamaptaan: 8 September 2020
Pelaksanaan tes psikotes dan wawancara: 14-22 September 2020
Pengumuman hasil pantukhir: 6 Oktober 2020
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin Kemenhub
6. Poltek SSN Lihat
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menerima siswa baru melalui tiga program studi (prodi) Diploma IV.
Adapun tiga prodi tersebut adalah:
Prodi Rekayasa Kriptografi (Minat Rekayasa Sistem Kriptografi dan Minat Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi)
Prodi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi
Prodi Rekayasa Keamanan Siber.
Periode pendaftaran dilakukan pada 8-23 Juni 2020.
Dokumen persyaratan di antaranya file pas foto berwarna terbaru (bukan hasil scan) dengan latar belakang berwarna merah (jpg maksimal 200 kb).
Syarat lainnya, scan KTP asli atau kartu keluarga asli (bagi yang belum punya KTP) (jpg maksimal 200 kb).
Lalu, scan halaman profil atau identitas lengkap (biodata siswa) pada rapor asli (pdf maksimal 500 kb).
Scan halaman nilai rapor semester IV dan V (dalam satu pdf) yang memuat nilai pengetahuan matematika dan Bahasa Inggris (pdf maksimal 1.000 kb).
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin Poltek SSN
(*)