IRT di Cianjur Dibakar

Ibu-ibu di Cianjur yang Dibakar Adik, Kesulitan Cari Dokter Spesialis tapi Kondisinya Membaik

Suami korban, Ade Saepuloh (45) mengatakan, kondisi istrinya saat ini membaik meski masih dirawat di ICU.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
Istimewa/Polres Cianjur
Kondisi terkini ibu rumah tangga yang dibakar di Cianjur. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Leti Julaeti (35) seorang ibu rumah tangga warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, yang dibakar sang adik, UA (30), terpaksa dirawat di RSUD Sayang Cianjur karena tak ada dokter kulit yang bisa menampung di rumah sakit lain.

Suami korban, Ade Saepuloh (45) mengatakan, kondisi istrinya saat ini membaik meski masih dirawat di ICU.

"Kemarin hasil komunikasi di rumah sakit, pihak RSUD mengatakan rumah sakit Sukabumi, Bandung, maupun Bogor penuh dan tak ada dokter kulit," kata Ade ditemui di rumahnya, Senin (8/6/2020).

Ade mengatakan, istrinya dirawat seadanya di Cianjur.

Kondisi rumah Leti Julaeti (35) seorang ibu rumah tangga warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Leti dibakar adik kandungnya karena persoalan uang.
Kondisi rumah Leti Julaeti (35) seorang ibu rumah tangga warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Leti dibakar adik kandungnya karena persoalan uang. (ferri amiril mukminin/tribunjabar)

Kendati demikian kondisinya membaik dan masih dirawat di ICU.

Sementara itu kondisi ruang tamu di rumah Ade terlihat masih berantakan.

Bagian dapur dan ruang tamu terlihat banyak barang yang gosong.

Garis polisi masih melintang di rumahnya.

Ade mengatakan ia akan berangkat ke Polsek untuk berkonsultasi apakah rumahnya sudah bisa dibersihkan kembali.

"Hari ini saya akan ke Polsek, sekalian berkonsultasi apakah rumah saya sudah bisa dibersihkan lagi," kata Ade.

Ade Saepuloh memperlihatkan kakinya yang terbakar saat menyelamatkan istrinya yang dibakar adik sendiri. Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30) di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ade Saepuloh memperlihatkan kakinya yang terbakar saat menyelamatkan istrinya yang dibakar adik sendiri. Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30) di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. (ferri amiril mukminin/tribunjabar)

Ade Ikut Terbakar

Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30) di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ade mengatakan, UA yang merupakan adik istrinya tersebut datang pukul 14.00 WIB mau pinjam namun tak diberi oleh istrinya.

"Jadi kami baru saja pulang dari menebus uang kontrakan UA sebesar Rp 17 juta," ujar Ade membuka pembicaraannya sat ditemui di rumahnya, Senin (8/6/2020).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved