Disbudparpora Sumedang Bentuk Tim untuk Memantau Obyek Wisata yang Buka saat AKB

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang sudah membentuk tim untuk memantau semua obyek wisata yang buka saat penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Pasalnya, untuk obyek wisata yang buka saat AKB, harus menerapkan protokol kesehatan, mulai dari menyiapkan tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pembatasan jumlah pengunjung dan pembatasan jam operasional.

Kepala Disbudparpora Kabupaten Sumedang, Hari Trisantosa mengatakan, selain membentuk tim pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan aparat kepolisian untuk melakukan pemantauan.

• Steak O Steak, Kuliner Baru di Cinunuk yang Menawarkan Beragam Steak Nikmat Harga Bersahabat

"Mereka harus menjaga dan antisipasi penyebaran Covid-19. Itu sebagai tanggungjawab bersama setelah pemerintah berani membuka obyek wisata," ujarnya saat ditemui di Kantor Pemkab Sumedang, Jumat (5/6/2020).

Bahkan, kata dia, pengelola obyek wisata juga harus membuat pernyataan, bahwa mereka harus menerapkan SOP protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, termasuk pembatasan jumlah pengunjung.

Ia mengatakan, teknis pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen itu nantinya, tim pengawas dan Satgas Covid-19 akan melarang pengunjung masuk jika kondisi obyek wisata sudah penuh.

• Pemkab Garut Akan Beri Bantuan Bibit Tanaman Bagi Siswa agar Bercocok Tanam di Rumah

"Kalau ada pengunjung yang bergerombol akan diingatkan untuk jaga jarak dan nanti tim juga harus bisa mengitung kapasitas, kalay sudah penuh harus disetop," kata Hari.

Pihaknya memastikan, aturan selama obyek wisata dibuka pengawasannya pun akan diperketat untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di obyek wisata.

"Aturannya harus ditaati karena jika tidak tim akan menegur secara lisan dulu," ucapnya