Masyarakat di Pesisir Indramayu Diimbau Waspada, Banjir Rob Diperkirakan Masih Terjadi hingga Esok
Banjir rob yang menerpa wilayah pesisir di Kabupaten Indramayu kemungkinan besar masih akan terus melanda hingga esok hari.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banjir rob yang menerpa wilayah pesisir di Kabupaten Indramayu kemungkinan besar masih akan terus melanda hingga esok hari.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin, Kamis (4/6/2020) malam.
Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, fenomena alam ini diketahui disebabkan oleh padang bulan.
• Banjir Rob Semakin Parah, Warga Mulai Mengungsi ke Balai Desa Eretan Wetan Indramayu
"Karena masih padang bulan, masih agak lama juga kemungkinan banjir rob ini masih terjadi" ujar dia.
Banjir rob ketahui diperparah dengan jebolnya breakwater di banyak titik wilayah pesisir Kabupaten Indramayu yang terkikis oleh hempasan gelombang laut yang tinggi.
Wilayah-wilayah pesisir Kabupaten Indramayu lainnya, seperti di Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat, Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan, Desa/Kecamatan Balongan, dan beberapa wilayah lainnya saat ini juga tengah dilanda banjir rob.
Namun yang terparah terjadi di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter.
"Lebih parah sekarang dari kemarin, tinggi sampai 1,2 meter," ujar dia.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah pesisir Cirebon dan Indramayu berpotensi diterjang gelombang tinggi serta banjir rob hingga akhir pekan nanti.
• Selain Enak, Buah Rambutan Bagus untuk Kesehatan Ginjal, Ini Sederet Manfaat Lainnya
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Kertajati Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, potensi itu dipicu kombinasi antara periode pasang air laut akibat pengaruh fase bulan mati bersamaan adanya rambatan gelombang tinggi dari Samudera Hindia.
Kondisi semacam itu disebabkan fase bulan purnama full moon atau spring tide.
"Potensi tersebut disebabkan kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia," ujar Ahmad Faa Iziyn melalui pesan singkatnya, Kamis (4/6/2020).
• Manfaat Bawang Putih untuk Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Mengolahnya
Selain dari faktor astronomis itu, terdapat faktor meteorologis juga yang menyebabkan fenomena banjir rob ini.
Di antaranya, embusan angin kuat dan persisten yang kecepatannya mencapai hingga 25 knot atau 46 km perjam.
Hal itu mengakibatkan potensi gelombang tinggi diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga 4
meter.
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir diimbau untuk senantiasa berhati-hati dan waspada
• Manfaat Bawang Putih untuk Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Mengolahnya
