Walau Kota Surabaya Masuk Zona Hitam Tapi Mal Tetap Buka, Ini Kata Gubernur Khofifah

Kota Surabaya ditandai dengan warna hitam dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur. Hal itu sudah terjadi dalam empat hari terakhir.

Editor: Giri
Tangkapan layar/kompas.com
Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Kota Surabaya ditandai dengan warna hitam dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur. Hal itu sudah terjadi dalam empat hari terakhir. 

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, mengatakan, warna hitam menunjukkan kasus Covid-19 di daerah tersebut lebih dari 1.025 kasus.

"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Hingga Selasa (2/6/2020) malam, kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 2.748 kasus. Di peta sebaran, warna lain yaitu merah pekat terdapat di wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan 683 kasus dan Kabupaten Gresik 183 kasus.

Di peta sebaran yang terdapat batas wilayah 38 kabupaten dan kota, semua berwarna merah. Kepekatan warna merah tergantung jumlah kasus yang ada di daerah tersebut. Hingga Selasa malam, kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 194 kasus, atau total menjadi 5.132 kasus.

Tambahan 194 kasus berasal dari Surabaya 115 kasus, Sidoarjo 19 kasus, Bangkalan dan Sampang masing-masing 11 kasus, Lamongan, Tuban, dan Pamekasan masing-masing tujuh kasus, Gresik dan Kabupaten Kediri masing-masing lima kasus, Kabupaten Mojokerto tiga kasus, serta Kabupaten Pasuruan dan Jember masing-masing dua kasus.

Pasien sembuh bertambah 100 orang atau totalnya menjadi 799 kasus. Sedangkan pasien meninggal bertambah 11 pasien atau menjadi 429 pasien. Total orang dalam pantauan (ODP) mencapai 24.923 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 6.754 pasien.

Walau warnanya hitam, mal-mal di Surabaya ternyata masih tetap buka di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne pada Senin (2/6/2020), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa pembukaan mal itu kewenangan Pemerintah Kota Surabaya.

"Setahu saya memang di Surabaya tidak pernah tutup malnya bahwa itu kewenangan kota bukan kewenangan provinsi," ujar Khofifah.

Disebut Bisa Seperti Wuhan, Doni Monardo Sanjung Penanganan Covid-19 di Surabaya

Khofifah membandingkan PSBB di Surabaya dan Malang.

Berbeda dengan Surabaya, Malang justru telah menutup mal kecuali toko-toko penting.

Kumpulan Video Adegan Pipit si Preman Kocak di Preman Pensiun 4, Wajah Sangar Tapi Bicara Lembut

"Saya ingin membedakan PSBB Surabaya Raya dan PSBB Malang Raya. PSBB Malang Raya awal ditetapkan 17 Mei memang mereka bersepakat mal tutup kecuali apotek dan jualan sembako," katanya.

1.063 Calon Jemaah Haji Asal KBB Batal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Prioritas Tahun Depan

Lantaran sukses melakukan kebijakan PSBB, sehingga Malang cukup melaksanakan pembatasan tersebut selama satu periode. (*)

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surabaya Jadi Zona Hitam, Apa yang Terjadi?"

dan

Telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Covid-19 Jatim Tertinggi Terjadi di Surabaya Tapi Mal Tetap Buka, Khofifah: Itu Kewenangan Pemkot

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved