Virus Corona di Jabar
Tak Semua Bisa Datang, Swab Test Massal di Buninagara Kota Tasik, Juga Dilakukan dengan Jemput Bola
Sebanyak 100 warga Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, menjalani swab test, Selasa (2/6/2020).
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sebanyak 100 warga Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, menjalani swab test, Selasa (2/6/2020).
Namun pada pelaksanaannya ternyata tidak semua warga bisa datang ke lokasi tes massal itu.
Petugas terpaksa melakukan jemput bola dan door to door mendatangi rumah warga.
• Swab Test Massal di Kampung Buninagara Kota Tasikmalaya, Diambil Sampel Terasa Menggelikan
Dengan mengenakan APD lengkap termasuk pakaian hazmat, dua petugas medis dengan menaiki becak motor keliling kampung, menyambangi rumah warga yang tak bisa datang.
Kedatangan kedua petugas berpakaian "luar angkasa" dengan menaiki becak motor ini mengundang perhatian warga. Namun mereka akhirnya maklum, hari itu sedang ada swab test massal.
"Targetnya kan 100 warga sesuai dengan yang telah didata sebelumnya. Karena ada yang mendadak tak bisa datang, mau tidak mau kami melakukan jemput bola," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.
• 100 Warga Buninagara Kota Tasikmalaya Jalani Swab Test Massal, 30 Orang Harus Karantina Mandiri
Swab test massal di Kampung Buninagara merupakan program Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar, setelah adanya seorang warga setempat terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab test sebelumnya.
"Ini menjadi pilot project. Tidak hanya swab test massal tapi juga melakukan program karantina mikro terhadap 30 warga yang diketahui sempat kontak erat dengan warga positif tersebut," ujar Uus. (firman suryaman)
• Jika Hasil Swab Test Warga Positif, Karantina Mikro di Kampung Buninagara Kota Tasikmalaya Diperluas